Satu

15 2 0
                                    

Tak tau bagaimana awalnya aku dan kamu bisa terjebak dalam dunia 'ini'.

Dunia yang banyak orang bilang hanya sebagai 'game' atau 'permainan'.

Aku bergegas membereskan peralatan ku yang berantakan di meja kelas.

Bagaimana tidak berantakan.
Kalian tau sendiri bagaimana berantakan kelas jika sedang kerja kelompok apalagi berurusan dengan potongan 'kertas kertas'

Teman teman ku sama sibuk nya dengan ku membereskan barang mereka dan bergegas ingin pulang kerumah masing masing.

Biru!

Aku melihat ke arah suara yang berseru memanggil nama ku.

Tampak seorang lelaki remaja yang tersenyum lebar di depan pintu kelas ku.

Dengan segera aku menyandang tas ransel ku dan menghampiri nya,sahabat ku.

"Lama bener,ngapain aja"

Tanya nya sambil perlahan jalan meninggalkan kelas.

"Beres beres lah,tadi kerja kelompok. Langit tau sendiri kalau pelajaran buk fitria itu ribet"

Jawab ku dengan memasang muka cemberut.

"Udah,ngapain cemberut.Mau ice cream ga?"

Bener deh,langit emang ter the best.

"Mau dong!"

Seru ku dengan gembira.

Tak terasa kami sudah sampai di tempat parkir sepeda motor para siswa dan bergegas pulang.

Tak perlu lama lama,Motor langit sudah berhenti di depan perkarangan rumah ku.

Aku turun dari motornya sembari membuka helm.

"Makasih langit,mau mampir ga?"

Tanya ku sambil mengembalikan helm kepadanya.

"Lain kali aja deh ru,aku buru buru pulang nih"

"Oke.aku masuk dulu yaa,langit juga hati hati ntar salam buat tante"

Aku pun memasuki rumah yang langsung di sambut keheningan.

Sudah biasa,jam jam pulang sekolah ini pasti yang ada di rumah sedang tidur siang.

Aku melangkah surga dunia ku.
Ya,apalagi kalau bukan kamar?.

Perlahan ku buka knop pintu dan memasuki kamar yang langsung di sambut dengan beragam aksesoris kpop.

Jangan heran.
Mau bagaimana lagi,aku ini seorang pengagum yang bahkan mereka tak aku bahwa aku ini hidup.

Sungguh miris.

Tanpa menunda nunda aku pun dengan cepat membersihkan tubuh ku agar lebih segar.

Ku oles kan beberapa krim skincare ke wajah ku sambil menatap wajah di depan kaca ini.

Ting!

Suara notifikasi handphone mengalihkan pandangan ku.

Bergegas aku ambil handphone tersebut dan berbaring di atas kasur kesayangan ku.

By,kangen

Aku tersenyum membaca chat dari kontak itu.

Tanpa menunda nunda langsung aku membalas chat nya

Aku juga..
Read

Capek bener tau

Sungguh dia sangat cepat membalas chat,pikir ku.

Kenapa tadi?
Read

Biasa habis basket di sekolah

Ooh,istirahat gih jangan lupa sholat,makannya juga.
Read

Iyaa sayang,kamunya jangan lupa makan juga.

Aku tidur bentar ya

Love you♥️
Read

Pipi ku merona membaca chatnya yang demikian.
Tapi aku tersadar,mau sedekat apapun dan senyaman apapun kita berdua ada batasnya.

Tbc.

Maaf,part nya ga panjang:(
Jangan lupa vote dan comment ya♥️



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku,Kamu dan Dunia Kita.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang