Zero sekarang sudah berumur kurang lebih 1000 tahun dan sekarang dia akan memasuki Akademi, alias dia akan sekolah.
"Ayah apa aku harus sekolah?" Tanya Zero.
"Iya nak kau harus sekolah," jawab sang ayah yang masih menulis laporan.
"Tapi aku gak mau sekolah," Zero merengek tak mau sekolah.
"Kenapa?" Seven menghentikan kegiatannya.
"Sekolah itu gak seru, anak-anak kan suka ngebully terus gurunya pasti galak," sahut Zero dengan muka asam.
Seven tertegun, bagaimana mungkin dia tahu soal bully? Zero memanglah anak pintar.
"Nak dengarlah, gak semua orang melakukan bully pada sesama, semua guru di sekolah baik kok dan sekolah itu menyenangkan," Seven menepuk pundak Zero.
"Apa benar begitu?"
"Itu benar sayang," Kim memasuki ruang kerja Seven dengan membawa kue.
"Sekolah adalah tempat dimana kamu akan mendapat banyak teman dan bisa belajar banyak hal, kamu juga akan menemukan sesuatu tak terduga nantinya," lanjut Kim sembari mengusap kepala Zero.
"Hhhhmmm iya deh Zero mau sekolah," akhirnya Zero menerima keputusan.
"Baiklah saatnya kita belanja untuk keperluan sekolahmu," Seven menyiapkan kunci mobil dan mengajak keluarganya ke mall untuk membeli perlengkapan sekolah.
Skip sampai di mall..........
Keluarga Seven memasuki area perlengkapan sekolah yang ada di mall dan membeli berbagai barang seperti buku, alat tulis, buku gambar, krayon dan tas sekolah (semuanya Zero yang pilih sendiri). Seven membayar semuanya di kasir dan pulang kerumah.
Horeee!!!!! Zero kecil akan masuk sekolah!!!!! Semoga aja Zero gak nakal😄😄
Zero: aku kan anak baik...... (dengan gaya sombong)
Heleh kecil-kecil malah sombong
Zero: kan kenyataan
Iya deh iya 😅😅😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kecil Zero
FanfictionKehidupan seorang ultra kids bernama Zero yang pastinya menarik Note: Ultraman milik Tsuburaya Production, ini cumq Fanfic Jangan lupa vote dan comment kalian!!!!!