Happy Reading ♡
•Little Miracle•
Saat ini Misun sedang menggambar di dinding sel dengan ditemani Ten.
Sedangkan Guanlin, Lucas dan Winwin sedang melatih Jaemin berbicara untuk persidangan selanjutnya.
"Terdakwa." seru Winwin yang berperan sebagai hakim.
"Apa kau menculik putri Komisaris untuk balas dendam?" lanjutnya.
"Y-ya. Aku.. M-mengikutinya.. Ke toko tas do-doraemon." balas Jaemin.
"Kakak! Baca saja apa yang Kak Winwin tulis." beritahu Misun yang berhenti menggambar.
"Baca itu!" lanjut Winwin.
Jaemin kemudian membaca sebuah kertas di depannya.
"Gyuri.. Bilang dia ak-kan... M-menunjukkan pa-padaku toko.. Yang m-menjual tas do-doraemon."
"Jadi, ak-ku hanya... M-mengikutinya."
"Itu saja." seru Lucas dan yang lainnya.
Hari-hari berikutnya mereka terus melatih Jaemin berbicara dengan baik. Baik di dalam sel maupun di luar sel.
Seperti saat ini mereka sedang berlari di lapangan dan Jaemin terus dilatih tanpa berhenti.
Tentunya dengan Winwin yang berperan sebagai hakim.
"Apa kau membuka celananya melakukan pelecehan seksual?"
"Benar begitu?"
"L-langkah pertama, lo-longgarkan celana... Untuk mel-lancarkan pere-daran.. Dar-rah."
"Bagus!"
Hari ke-2
Di toilet.
"C-cardio... Pulmonary.. Re-resuscitation (CPR)." ujar Jaemin berusaha mengingatnya.
Brakk!!
Guanlin tiba-tiba membuka pintu toilet.
"Jaemin!"
"Kalau lo gak bisa ingat apa yang akan lo katakan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Little Miracle - Na Jaemin
Fiksi Penggemar[END] ❝Hanya sepenggal cerita tentang keajaiban seorang Kakak❞ 언니의 마술에 관한 이야기 Start : 18 Mei 2020 Finish : 14 Juli 2020 ©n.aliahina Cover by @Haihoo.graphic