25. Back Home?

571 83 1
                                    

   Happy Reading ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ♡



•Little Miracle•

Saat ini Misun sedang menggambar di dinding sel dengan ditemani Ten.

Sedangkan Guanlin, Lucas dan Winwin sedang melatih Jaemin berbicara untuk persidangan selanjutnya.

"Terdakwa." seru Winwin yang berperan sebagai hakim.

"Apa kau menculik putri Komisaris untuk balas dendam?" lanjutnya.

"Y-ya. Aku.. M-mengikutinya.. Ke toko tas do-doraemon." balas Jaemin.

"Kakak! Baca saja apa yang Kak Winwin tulis." beritahu Misun yang berhenti menggambar.

"Baca itu!" lanjut Winwin.

Jaemin kemudian membaca sebuah kertas di depannya.

"Gyuri.. Bilang dia ak-kan... M-menunjukkan pa-padaku toko.. Yang m-menjual tas do-doraemon."

"Jadi, ak-ku hanya... M-mengikutinya."

"Itu saja." seru Lucas dan yang lainnya.


Hari-hari berikutnya mereka terus melatih Jaemin berbicara dengan baik. Baik di dalam sel maupun di luar sel.

Seperti saat ini mereka sedang berlari di lapangan dan Jaemin terus dilatih tanpa berhenti.

Tentunya dengan Winwin yang berperan sebagai hakim.

"Apa kau membuka celananya melakukan pelecehan seksual?"

"Benar begitu?"

"L-langkah pertama, lo-longgarkan celana... Untuk mel-lancarkan pere-daran.. Dar-rah."

"Bagus!"

Hari ke-2

Di toilet.

"C-cardio... Pulmonary.. Re-resuscitation (CPR)." ujar Jaemin berusaha mengingatnya.

Brakk!!

Guanlin tiba-tiba membuka pintu toilet.

"Jaemin!"

"Kalau lo gak bisa ingat apa yang akan lo katakan?"

(✔) Little Miracle - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang