1.Dewi Aria

850 42 3
                                    

Chandra, pemuda berusia 24 Tahun, mahasiswa semester akhir di Universitas Pekanbaru. Memiliki tinggi sekitar 170 cm, rambut hitam tebal, wajah biasa dengan sedikit maskulinitas. Saat ini sedang mengerjakan tesis skripsi di dalam kamar kost an nya.

|grrruukkkk| tiba tiba saja perutnya bergetar ringan, dan mengeluarkan bunyi.

"oh, tanpa sadar aku sudah belajar selama dua jam, aku bahkan lupa makan, hadeh.. ( menghela nafas ~ ) " kata Chandra saat ia merasa lapar dan melihat jam di dinding, yang menunjukkan angka jam lima sore.

Segera ia bangkit dari kursinya, dan bersiap untuk membeli nasi bungkus di ampera depan kost an nya.

Ia keluar dari kamarnya, dan berjalan melewati beberapa koridor dan halaman hingga akhirnya sampai di depan warung ampera.

" Uni, nasi ramas satu pakai ayam sambal, sama teh es, di bungkus ya." Kata Chandra sesampainya ia di dalam ampera.

"Onde, baru mau makan ya, emang dari tadi kemana ?, biasanya sudah datang jam satu siang" kata Uni, pemilik ampera.

Biasanya Chandra selalu makan di ampera ini, pagi siang dan malam... karena tidak bisa masak, ia hanya bisa membeli makanan dari ampera.

"hahaha, aku lupa, tadi lagi ada kerjaan, makanya aku baru datang jam segini." Jawab Chandra.

"yaudah tunggu sebentar ya." Saut si Uni

Beberapa menit kemudian, nasi ramas telah dibungkus. "nih nasi nya, " kata si Uni saat menyerahkan nasi bungkus ke Chandra. "ya, makasih. ini uang nya " jawab Chandra, sambil memberikan uang lima belas ribu.

Setelah itu Chandra pun berjalan kembali ke kost an nya.

Di dalam perjalanannya, Chandra tanpa sengaja menendang sebuah teko, yang seperti terbuat dari tembaga, dengan beberapa pola misterius di atasnya. Teko itu mirip dengan teko ajaib Aladin.

"oh, apa ni ?" katanya saat ia memungut teko itu dari tanah, "seperti teko ajaib Aladin" seru nya dan kemudian ia membawa teko itu pulang bersamanya, karena menurutnya bentuk teko itu lumayan antik, apalagi sepertinya teko tersebut di buat dari bahan yang cukup bagus.

Setelah berjalan beberapa menit lagi, akhirnya ia pun sampai di kamar kost an nya. ia meletakkan teko tersebut di atas meja, dan kemudian ia membuka laptopnya, dan membuka browser dimana ia sering membaca Novel, selanjutnya ia membuka tab novel Martial God Asura, dan kemudian membuka bungkus nasi ramas, untuk dimakan sambil membaca Novel.

Beberapa menit kemudian, ia akhirnya menyelesaikan makanannya, dan membersihkan meja dari sampah sisa bungkus makanan. Kemudian ia kembali membaca novel, dan tanpa sadar ia mengambil teko dan mulai memeriksanya,

*usap,,, usap,,,* ia mulai membersihkan teko dengan kain, dan tiba tiba. Sebuah asap putih tebal keluar dari ujung teko.

Terkejut !! ia segera melemparkannya.

Setelah melempar teko, Asap putih semakin banyak dan dalam beberapa detik seluruh kamar Chandra di penuhi dengan asap,

"uh, sial, apakah itu teko ajaib.?" Pikirnya saat ia melihat asap mulai menghilang dari ruangan kamarnya.

"OMG, itu benar benar ajaib, " kata Chandra kaget saat ia melihat seorang wanita dengan penampilan yang sangat cantik, dan berpakaian ala timur tengah. Seperti karakter jinny dalam serial film dulu, *jinny oh jinny*.

"ahh, akhirnya aku bebas" wanita itu berkata bahagia, dan kemudian ia malihat Chandra " apa kah kau, tuanku yang membebaskan ku dari belengku teko ajaib"

"Yaa, ya.. itu aku," jawab Chandra terburu buru "Oh, Terima Kasih telah membantuku bebas kalau begitu." Kata wanita itu dan kemudian ia pun mendekati Chandra dan

Reborn In Wuxia World (MGA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang