Musim gugur kali ini sangat berbeda, tepat di tahun kelulusan Sekolah Menengah Atas , dua lelaki pemuda menjauhkan diri dari grombolan siswa yang haus keramaian itu.
Lelaki berambut merah menggandeng lelaki berambut hitam itu dan membawanya kebelakang taman sekolah.
"Yak apa apaan ini Park Jisung?! " Seolah tak terima akan perlakuan lelaki berambut cherry itu
" Aish Chenle - yaa diamlah, ada yang ingin aku bicarakan denganmu " yang bernama Jisung itu membungkukan badannya.
"Apa? Eoh tidak seperti biasanya, apakah tentang hal yang serius ? " tanya Chenle bingung
"Tentu saja" hanya senyuman yang terlintas dari Jisung
" Apa ? Ayolah aku ingin pulang lebih cepat Jisungiee " Chenle sangat cemas saat itu
" Baiklah, Hyung aku ingin menikah " Jisung menatap langit yang cerah , lelaki jangkung itu mendongakkan kepalanya, menghirup udara segar di siang hari.
"Whattt?!" itulah respon pertama dari Zhong Chenle
"Apa kau bercanda Park Jisung? " tanya Chenle lagi
" Tidak " Jisung menggelengkan kepalanya
" Sudah menemukan orangnya?? " Chenle semakin penasaran
" Iyaa, tunanganku sendiri hyung " Jisung tersenyum untuk yang kedua kalinya
" Ah jinjja? Benar- benar tak bisa di percaya, mana mungkin Nuri mau dengan kau " Chenle bercanda untuk menggoda sahabatnya
" Aku tampan , mapan, juga di gilai banyak gadis, untuk apa jika Nuri tidak mau denganku hm? " Jisung menaik turunkan alisnya
Chenle yang melihat pun semakin jengkel " Hei Jisungiee, aku juga akan menikah dengan kekasihku " jawabnya
" Wah hyung, apa kau bercanda??" Jisung tertawa
" Arghhh tidak, aku akan menikah juga " jawab Chenle final
" Dengan kekasihmu? Setahuku kau tidak memiliki kekasih hyung " Jisung tertawa lagi
" Aku memiliki kekasih Jisungiee, apa kau tau Kyung Hee? " Chenle menatap sepatunya
" Iya aku tau hyung, Kyung Hee sahabat Nuri kan? " Jisung menjawabnya dengan santai
" Hm " Chenle menggesekan sepatunya pada tanah
" Kau sangat cocok dengannya , sangat manis , sepertiku dengan Nuri " Jisung terkekeh
" Hahahaha bagaimana bisa ya , kau dan aku sahabat, begitu pula dengan calon istri kita" Chenle tertawa
" Ah kau benar le, aku juga baru menyadarinya hahahaha " Tawa Jisung
" Takdir memang indah Jisungiee " Chenle menatap dedaunan yang jatuh dari pohon
" iya hyung , sungguh aku sangat bersyukur memiliki sahabat sepertimu dan kyung hee, begitu pula ku bersyukur mempunyai calon istri sebaik Nuri " Jisung menatap daun juga
" Iyap, baiklah kita kembali ke kelas , Kajjja!!! " Chenle menedahului Jisung
" Kajjja!!! " Jisung menyusul Chenle yang ada didepannya
.
.
.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIED - CHENJI
Romantizm" Pernikahan adalah hal yang istimewa dan indah, tinggal bersama dengan orang yang di sayangi itu sangat menyenangkan " Jisung Chenle Non BxB