#3 Merindukan sejarah

56 3 0
                                    

Kamu sedang apa hari ini?
Aku sedang menatap jemariku sendiri
Lucu ya
Dulu jemari ini yang selalu kamu raih untuk sekedar menemanimu
Bagaimana harimu?
Hariku tentu belum terbiasa dengan anganmu yang menguntit diam-diam di sela khayalku
Bagaimana kabarmu?
Kabarku selalu baik jika kamu melihatku
Tapi dibalik itu pilu masih menyelimutiku

Ingat pertama kali kita bertemu?
Saat itu warnaku masih abu-abu
Lalu kamu datang memberi corak
Walaupun pada akhirnya kamu juga yang menumpahkan hitam

Kuat?
Tentu saja aku kuat
Walaupun saat ini kakiku gemetar karena kupaksa berdiri
Menyaksikan kamu semakin melebur dan menghilang

Padahal waktu itu aku sedang bersemangat dan bersiap untuk berperang menghadang segalanya yang mengusik kita
Namun kamu menuntutku untuk berhenti
Walaupun sudah ku katupkan jemariku
Hingga bertelut dihadapanmu
Kamu tetap memaksa pergi

Perihal rasa yang sudah pudar
Untuk apa memaksa bertahan
Kupaksa ikhlas menghadapi semua
Terimakasih sudah mengajarkanku perihal melepas disaat itu sudah begitu lekat dengan nyawa

Hingga saat ini aku masih merindu sejarah itu

Sajak PuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang