01

9 0 0
                                    

Ini hari Rabu, yang artinya Inha piket. Dia kebetulan sekelompok sama gebetannya, Mark.

"Aku ngapain?" tanya Inha. "Kamu kebagian ngepel sama Mark" yang jawab Renjun. Waktu Inha denger ngepel bareng Mark, dia seneng gak karuan.

'Finally aku ngepel bareng Markeuu'- kata Inha dalem hati.

Setelah Inha sama Mark nunggu Renjun nyapu, Jisung bersihin debu, dan Chenle ngelap jendela, mereka pun mulai ngepel.

Mark ngepel bagian belakang, Inha ngepel bagian depan kelas. Pas lagi fokus ngepel, tiba-tiba ada kaki yang pake sepatu nginjek lantai yang habis dipel Inha.

Inha menatap kaki tersebut lamat-lamat. Setelah mengetahui pemilik kaki, Inha langsung menegakkan tubuhnya dan menatap sang pemilik kaki dengan emosi yang udah sampe ubun-ubun.

"HEH BEKANTAN! GAK LIAT LAGI DIPEL?!" Inha ngegas. Yang dipanggil bekantan itu Haechan. Anak nakal, be-ef an sama Jaemin dan Jeno.

"Gak liat gue pake irpun" karena Inha pendek -sebenernya gak pende' Haechannya ketinggian- Haechan pura pura gak liat Inha.

"Chan, sini atuh.." panggil Jeno dari luar kelas. Gitu-gitu Jeno sama Jaemin takut ya sama Inha. Inha kalo marah udah kayak babi hutan ngamuk-kata Lucas-.

"Keluaaaaar Chan! Apa gue betot palalu pake pel" Inha ngangkat pelnya tinggi tinggi. "Eeeh, iya iya" Haechan ngacir keluar kelas. Inha pun melanjutkan kegiatan mengepelnya.

---

Hari ini Jisoo gak masuk. Jisoo itu bestienya Inha. Kata Chenle -uri ketua- Jisoo lagi demam. Akhirnya dia duduk sendiri, ke kantin sendiri, pulang juga sendiri. Dia gak pulang ke rumahnya, tapi ke rumah Jisoo.

Tok, tok, tok
"Permisi, taAantEee" panggil Inha dari depan pintu rumah Jisoo. "Masuk aja Inha" jawab ibunya Jisoo. Karena udah dipersilahkan, Inha masuk. Tantenya bisa tau karena di samping pintu rumah Jisoo ada kamera sama belnya gitu. Walaupun ada bel, Inha tetep ngetok:v.

"Tanteeeeee, aku bawa buah niee. Taruh kamarnya Jisoo apa taruh dapur tan?" tanya Inha sambil naruh plastik isi buah di atas kepalanya. "Taruh sini ada Inha, kamu mau ke kamarnya Jisoo kan? Nitip ini ya.." ibunya Jisoo ngasihin nampan atasnya piring isi pear sama gelas 2 sama botol isi sirup. Inha pun menerima nampan tersebut. "Oce tantee" Inha pun pergi ke kamar Jisoo.

"JICUUUU! Kamu kok atid ciih, aku kan kecepiaaan" Inha naruh nampan di atas meja kopi di kamar Jisoo. Jisoo yang ngeliat tingkah be-ef nya yang rada' rada' cuma senyum senyum aja. Jisoo berusaha bangun buat duduk. Inha yang liat langsung bantuin Jisoo.

"Duduk sini. Ada pr gak tadi?" tanya Jisoo. Wah, baru sakit masih mikirin pr, kalo Inha mah 'Maaf bu, kemaren saya sakit' :v

"Gak ada kok" jawab Inha sambil geleng geleng. "Yaudah kalo gitu ajarin aku pelajaran seharian ini ya" pinta Jisoo. Inha yang denger langsung gelagapan.

Seharian ini aing tiduur. Yaudah deh seingetnya -Inha

Inha pun ngasih tau apa yang dia denger dari guru, seingetnya.

























Ha-EchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang