"Duh duh so sweetnya ngobrol berduaan" ledek paman suigetsu yang sudah kembali kerumahnya
"Eh hehe gak kok paman" kata sarada
"Iya sarada aja yg kesenengan ngobrol sama aku" ledek mitsuki
"Nih orang narsis banget deh" kesal sarada
"Salad jangan sebel gitu nanti cinta loh" ledek bibi karin
"Ish mana mungkin bi selera aku tuh tinggi" kata sarada
"Gue juga tinggi" ejek mitsuki
"Maksud gue bukan ukuran tinggi mitsu" ketus sarada
"Terus?" kata mitsu
"Wah ada yg kepo" ledek paman suigetsu
"Gak kepo paman Cuma mau tau aja" kata mitsuki
"Namanya kepo itu" ledek sarada
"Ga" kata mitsuki datar
"Haha bibi tau selera salad kaya gimana" kata bibi karin yg dihadiahi tatapan ingin tahu mitsuki
"Hm?" kata sarada
"Kaya Inojin kan??" kata bibi karin yg membuat sarada merona
"Ck!" ketus mitsuki melihat ekspresi sarada
"Apa sih tau – tau sewot gitu" ketus sarada
"Ekspresi lu ngeselin" kata mitsuki tajam
"Heh? Apanya?" kata sarada bingung
"Eh ya inojin ada disini juga loh" kata bibi karin
"Disini?" kata mitsuki
"Iya dia lg kerumah orang tuanya oh ya kamu dapat salam dari orangtuanya" kata paman suigetsu
"Paman sai dan bibi ino?" kata sarada
"Iya katanya nanti mampir ke rumahnya mumpung inojin juga lagi disitu" kata bibi karin
"Ah ya sih tapi hubunganku dan inojin sudah ga bagus" kata sarada sedih
"Kenapa?" kata mitsuki dengan raut tidak terbaca
"Kepo banget sih" ketus sarada
"Dih orang nanya doang dasar pelit" kata mitsuki tiba – tiba kesal dan menatap tajam sarada
"Hahaha nanti paman ceritakan ayo mitsu kehalaman kita main catur bisa gak?" kata paman suigetsu
"Ayo deh paman males juga disini ada orang pelit" kata mitsuki menyindir sarada
"Dih apaan sih lu" ketus sarada
"Eh hehe udah salad kita siapin makan malam aja yuk" kata bibi karin menarik sarada
"Hm ayo bi males juga ngobrol sama orang jutek" kata sarada menyindir mitsuki yg membuat mitsuki mendelik tidak terima dan akhirnya berakhir saling adu tatapan antara mitsuki dan sarada dan segera dipisahkan paman suigetsu dan bibi karin
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Meet Again
Fiksi PenggemarBertemu lagi denganmu apakah kebetulan atau takdir??