Black Past

0 0 0
                                    

Malam ini begitu menyedihkan bagiku..
Teringat kejadian yang tak pernah bisa ku lupakan seumur hidupku. Malam yang begitu dingin.. Hati yang terasa sesak.. Dimana kejadian itu, menimbulkan suatu kehilangan yang amat amat mendalam..

\Flashback On/

01.43 Am KST

Suasana malam di kota seoul kali ini terasa cukup dingin, biasanya ada beberapa orang yang masih terlihat dijalanan,, entah itu pulang lembur kerja atau sekedar keluar untuk bersenang senang di club club.

Namun, kali ini jalanan dan club benar benar sepi tidak ada orang... karna cuaca dingin yang mencapai suhu -3°c sehingga orang orang lebih memilih melilit diri dalam balutan selimut tebal dirumahnya masing masing.

Sedangkan aku..
Hanya bisa berdiri dan menatapi disebuah jendela ,, dan mengingat peristiwa kejadian yang lalu..

Tak jauh berbeda, keluarga tuan choi sihyuk salah satu yang bisa dibilang cukup kaya juga sedang menikmati kehangatan bersama keluarga kecilnya yang terdiri dari istrinya kim mirae, putranya choi hyunchul yang berusia 9thn dan putri kecilnya choi hyunmee yang masih berusia 5thn.

Tuan choi dan istrinya terlelap sangat pulas dikamarnya, Keduanya tidur saling berhadapan. Tentu saja karna putri kecilnya berada ditengah, sehingga keduanya harus tidur berhadapan seperti itu.

Hyunmee kecil nampaknya terbangun dari tidurnya, melihat kekanan dan kekiri berusaha untuk mendapat kehangatan dan kembali tidur. Namun usahanya sia sia, ia tetap tak bisa tidur lagi,, justru kali ini, ia merasakan haus ditengah malam yang dingin.

Ia melihat eomma dan appanya yang tertidur disamping kanan dan kirinya, namun ia sama sekali tidak berniat membangunkan salah satunya. Hyunmee kecil lebih memilih bangun dan mengambil minumnya sendiri di dapur.

Perlahan ia turun dari atas kasur dengan sangat hati hati, kemudian membuka pintu kamar perlahan agar tak menimbulkan suara yang akan membangunkan kedua orang tuanya.

Namun, hyunmee kecil tidak menyadari kehadiran dua pria bertubuh besar yang masing masing dari mereka memakai topi dan menutup wajahnya dengan masker, sehingga tak akan ada seorangpun yang mengenali mereka. Begitu juga dengan kedua pria itu yang tak menyadari seorang anak kecil baru saja lewat disamping mereka.

Hyunmee kecil yang berada di dapur segera menuangkan air di gelas dan meminumnya sedikit demi sedikit. Ia pun berusaha menaruh gelas bekasnya di tempat cuci piring, dengan tubuhnya yang pendek tentu ia tak dapat menaruhnya dengan benar.

*Klontang!!!!*

Gelas itu berbenturan dengan cucian yang lain sehingga suaranya cukup nyaring. Suara ini pula yang membuat Ny. Kim terbangun dari tidurnya, dan ketika ia menyadari putri kecilnya tidak tidur bersamanya tentu saja ia segera keluar kamar mencarinya. Ia berfikir suara berisik tadi adalah ulah putri kecilnya sendiri.

"hyunmee-ah?? Apa itu kau? Hyunmee? Sayang dimana kamu?"
Tak ada jawaban, justru ia semakin terkejut ketika tiba tiba sesuatu yang tajam menusuknya dari belakang. Ia membulatkan matanya sebentar lalu mulai mengerang kesakitan, perlahan ia menoleh kebelakang dan semakin terkejut dengan dua pria yang dilihatnya.

( Siapa mereka? )

Apa yang mereka lakukan dirumah keluarga choi? Apakah mereka perampok? Ataukah pembunuh bayaran? Apa kesalahan keluarga choi? Kenapa mereka melakukan ini? Untuk siapa mereka bekerja??...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Am I Wrong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang