TWILIGHT LOVE

4.Bandara

Pergi bukan alasan untuk melupakan,Kembali bukan alasan untuk mengenang,Kita hanya perlu belajar dari yang sudah sudah

TYPO BERTEBARAN
***

"Zey bangun"Kata Senja sambil menggoyang goyangkan bahu Zay

Zay menggeliat lalu tidur kembali

"Ck kebo banget si ni anak" Kata Senja yang sudah lelah membangunkan Zay dari subuh tadi

Ok dia tau apa yang harus dia lakukan agar Zey bangun,Maaf kan Senja tuhan Senja terpaksa

Senja naik ke kasur nya lalu berdiri

Satu

Dua

Tiga

"Zey gempa Zey Bangun Zey" Teriak senja sambil melompat lompat di atas kasurnya sendiri

Zey yang terkejut langsung menjerit "Hah gempa Aaaaaa" jerit Zey langsung bangun tak lama Zey jatuh dari kasur milik Senja  dengan posisi yang tidak elit

Senja yang masih berada di atas kasur langsung tertawa ngakak melihat sahabat nya yang terjatuh dengan posisi kaki di atas kasur dan setengah badannya di bawah

"Senjaaaaa lucnut" Teriak Zey dengan posisi yang tidak berubah

Senja segera kabur dan keluar dari kamar nya iya tidak mau terkena amukan singa betina yang sedang pms,Senja masih sayang dengan nyawanya

"Awas aja lo Ja,bakal gue jadiin gule kambing" Gumam Zey lalu segera bangun dari posisi yang tidak elit

***

*Selamat pagii Oma syantik Senja buriqqiuuu dan opa tampan seperti yamaha yang semakin di depan"Teriak Zeyna menghampiri Senja Rina Dan Davi

Rina tersenyum ke aras Zeyna "Pagi juga Zey,Giman nyenyak tidurnya"Kata Rina sambil menyerahkan nasi goreng ke piring Zey

"Nenyak banget oma Saking nyenyaknya Zey ga mau bangun deh" kata Zey dengan senyum bodoh nya

Senja memutar bola matanya malas melihat sahabatnya yang semakin hari semakin aneh

Davi terkekeh melihat kelakuan aneh teman cucunya,Davi beruntung Senja memiliki teman seperti Zey

Senja menyelesaikan sarapan nya dengan tenang,tapi tidak dengan Zey,dia menghabiskan sarapan nya dengan mulut yang tidak berhenti mengoceh,Jika Senja tidak menyanyangi Zey pasti senja sudah menjahit mulut Zey agar berhenti mengoceh seperti kaleng rombeng

Dalam perjalanan kek bandara pun Zey masih sama tidak ada hentinya mengoceh,dan menggenggam tangan Senja Dari Rumah Sampai tiba di Bandara

Baru saja senja menginjakan kakinya di bandara sudah di kejutkan dengan sosok makhluk yang menjabat sebagai teman sekelas Senja

Disana sudah ada Deby,Boby,Seno,Den,Lisa,Dan Tomy

"Kalian"Kata Senja sambil berjalan ke arah teman nya dengan sebelah tangan kanan membawa koper dan sebelah tangan kirinya membawa singa betina

Setelah itu mereka mengobrong ngobrol ringan,Sampai tiba obrolan mereka terhenti karena pesawat yang akan Senja tumpangii akan terbang sekitar 10 menit lagi

Senja menoleh ke arah oma dan opanya lalu segera berlari dan berhambur kedalam pelukan orang yang sudah merawatnya dari kecil

"Oma opa jangan lupa jenguk senja di sana,Senja pasti rindu sama oma dan opa"  Kata senja di sertai dengan isakan kecil

Rina yang tak kuasa melihat cucu nya yang selama 10 tahun Rina rawat akan pergi meninggalkan nya,Rina menangis sambil memeluk cucu nya sayang

"Oma dan opa pasti akan sering jenguk Kamu sayang"  Kata Rina lalu mencium kening pipi Senja