06

7.1K 858 48
                                    

Hari ini tepat satu bulan Jeno dan Jaemin saling mengenal, satu bulan juga Jeno selalu mengantar Jaemin sekolah kalau ia ada kelas pagi dan menjemput Jaemin jika bertepatan dengan jam kelasnya selesai. Begitu juga dengan hari ini, kelasnya selesai lebih awal jadi ia sudah stanby di depan sekolah Jaemin.

Melirik sekilas kearah jam tangannya dan tersenyum. "lima menit lagi bel pulang berbunyi." gumamnya.

Tepat di menit ke lima, telinga Jeno memangkap suara bel berbunyi dari arah dalam sekolah. Dengan segera ia turun dari mobil dan berdiri di samping kereta besi tersebut, dirinya tak sendiri disini, banyak orang tua, kakak ataupun supir yang menunggu anak keluar dari gerbang.

Para murid mulai berhamburan keluar dari gerbang, Jeno melambaikan tangannya saat matanya menangkap kehadiran Jaemin. Senyum hangatnya terbit kala melihat Jaemin ikut melambai padanya seraya berlari kecil, menggrmaskan.

"oppa~"

Jeno terkekeh seraya memeluk hangat tubuh mungil Jaemin sejenak sebelum kemudian menangkup wajah sang gadis. "bagaimana sekolah hari ini?"

"lancar, meskipun tadi ada ulangan dadakan dan aku tak sempat menghapal."

Jeno tersenyum seraya mengelus rambut Jaemin yang kali ini digerai. "tapi masih bisa mengerjakannyakan?"

Jaemin mengangguk lucu, membuat Jeno tak tahan untuk tidak menggigit hidung mungil itu. "ingin langsung pulang?"

"eumm, bisa ke kedai es krim sebentar? Aku ingin memperbaiki mood ku."

"ayo." Jeno membuka pintu mobil dan menuntun Jaemin untuk disana. "jangan lupa seat belt mu." ia melangkah memutar menuju kursi
kemudi, dan mobil jeep itu pun langsung melaju kenuju kedai es krim yang langganan mereka satu bulan ini.

*
*
*

Jaemin memesan es krim vanila dengan berbagai macap toping porsi jumbo, sedangkan Jeno memesan satu gelas capuchino dingin.

"ingat, untuk dua hari kedepan jangan memakan es krim atau kau akan diserang flu nantinya." nasehat Jeno.

Jaemin hanya mengangguk tanpa menatap Jeno, es krim vanila dihadapannya lebih menarik dari pada wajah tampan Jeno.

Jeno sendiri hanya tersenyum melihat tingkah Jaemin, mengenal Jaemin selama satu bulan ini membuatnya mengetahui sedikit banyaknya tentang kebiasaan gadis itu. Dimana Jaemin akan melupakan sekitarnya hanya karena semangkuk es krim vanila. "weekend ini ada acara?"

Kali ini Jaemin mendongak dengan lelehan es krim di sekitar bibirnya. "aku harus menemani adik ku untuk kontrol ke Dokter."

Jeno mengangguk seraya membersihkan sekitar bibir Jaemin dengan tisu. "lain kali saja kalau begitu."

"memangnya oppa akan mengajak ku kemana?"

"hanya jalan-jalan."

"jika sore mungkin saja bisa."

"apa kau tidak lelah?"

Jaemin menggeleng. "aku akan bosan jika dirumah." ia melanjutkan memakan eskrimnya yang sempat ter tunda.

"baiklah, kabari aku jika kau sudah selesai mengantar adikmu."

Jaemin hanya memberi tanda oke dengan tangannya, ah lagi-lagibia asik dengan dunianya sendiri.

*
*
*

Mobil Jeno sampai di depan gerbang rumah Jaemin menjelang petang, mereka tak terlalunlama di kedai es krim jadi tidak sampai malam.

"ingat, langsung bersihkan diri dan istirahat." pesan Jeno dari dalam mobil, karena Jaemin sudah turun.

"oppa juga hati-hati dijalan."

Sunshine [ Nomin x Renjun gs] DISCONTINUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang