Sunshine [ Nomin x Renjun gs] DISCONTINUE

04

Jaemin turun dari kamarnya dan hendak sarapan, seperti biasa dia adalah orang pertama yang duduk di meja makan. Seraya menunggu keluarganya yang lain datang, Jaemin memilih untuk bermain game di ponselnya sejenak.

Hingga beberapa saat kemudian kegiatannya harus terhenti karena ada pesan masuk.

Unknow

Selamat pagi Nana-ya,
ini aku Jeno

Jaemin tersenyum melihat serentetan kalimat dalam layar tersebut sebelum kemudian mengetikan balasan setelah menyimpan kontak Jeno terlebih dahulu.

Nono Oppa

Selamat pagi juga, Nono Oppa.

Kau sudah bersiap untuk
sekolah?

Ini sedang sarapan.

Oh, apa aku mengganggu?

Tidak, aku sedang menunggu
keluargaku yang lain.

Begitukah? Ah iya, apa
sepulang sekolah nanti
kau ada acara?

Sepertinya tidak,
kenapa memangnya?

Ingin menemaniku cek
lokasi untuk pameran?

Boleh.

Oke, kalau begitu aku
jemput pukul setengah
tiga di rumahmu.

Aku akan menunggu.

Jaemin mengangkat kepalanya kala seluruh keluarganya mulai keluar dari kamar masing masing, dan seperti pagi-pagi sebelumnya, meja makan tersebut hanya terdengar suara denting alat makan saat sarapan dimulai.

*
*
*

Jeno berjalan dengan riang saat menuruni anak tangga, itu membuat orang-orang rumah heran.

"oh, apa kalian merasakan aura ceria hari ini." ujar Jaehyun saat Jeno duduk di kursinya.

"sebenarnya eomma sudah merasakan ini sejak kemarin malam." sahut Jaejoong.

Jeno tak menggubrisnya, ia langsung mengambil roti dan selai nanas sebagai menu sarapannya hari ini.

"apa kau mendapatkan sponsor baru untuk pameranmu, Jen?" tanya Yunho.

"tidak." jawab Jeno singkat.

"lalu kenapa kau terlihat begitu senang?"

"ishh kalian ini, aku ini sedang bahagia. Kenapa kalian terlihat heran?" Rengut Jeno.

"bukan begitu, bocah. Kau terlihat aneh dengan aura yang terlalu positif ini." jawab Jaehyun.

"ishhh sudahlah, kalian menyebalkan hari ini. Aku berangkat saja." ia meminum susunya dengan cepat sebelum kemudian beranjak dari duduknya dan mencium pipi kedua orang tuanya, termasuk Jaehyun sebelum kemudian pergi.

Jaehyun melongo ditempatnya, pasalnya sejak memasuki SHS, Jeno paling anti mencium pipinya saat hendak berangkat. "sepertinya otak Jeno memang sidikit bergeser." gumamnya seraya bergidig ngeri.