1

20 5 2
                                    

Aril Afriansyah Samudra adalah anak dari pengusaha terkenal di indonesi dan singapore,aril adalah seorang remaja laki-laki yang memilik paras sempurna bagi kau hawa, dan dia juga memiliki kecersadasan dan kenakalan yang sebanding.

Aril bersekolah di SMA Samudra High School,sekolah itu merupakan salah satu sekolah elit nan epik di kota jakarta.Aril memiliki sebuah geng di sekolahnya.geng tersebut termasuk geng yang ditakuti oleh para siswa di sekolahnya,tetapi geng tersebut difavoritkan oleh siswi sekolahnya,karena geng ETERNAL EDELWISES tersebut beranggotakam laki laki dengan paras diatas rata-rata.

Aril sendiri merupakan dari kelas 11.aril juga ketua dari geng tersebut,Karena dia adalah anak dari pemilik sekolah SHC (Samudra high school)
Sehingga dia disegani oleh teman-temannya.

-

Hari ini adalah hari senin.semua murid berkumpul dilapangan untuk mengikuti upacara bendera,sang ketua osia Syafa Adisty Aditama dia ikut turun tangan untuk mengatur barisan upacara.karena hari ini adalah upacara pertama setelah libur semester,sehingga murid"sulit untuk ditertibkan.

"Barisan laki-laki tolong baris dengan benar!!!"ucap adist berteriak.

"Adu cantik,pagi-pagi udah marah marah aja sih...ntar cantiknya ilang loh"sahut abay salah satu anggot geng ETERNAL EDELWISES.

"Lagian lo tuh susah banget sih dibilangi,tinggal baris aja kok susah banget.pemimpin lo siapa sih?menang tampang doang,ngatur gabisa''Adist sengaja bicara seperti, itu karena dia tau semua yang ada di barisan itu adalah geng ETERNAL EDELWISES yang sangat susah untuk diatur.

Aril yang baru datang pun langsung merespon ucapan adist.

"Inikan tugas lo,buat apa gue ikut turun tangan barisin temen-temen gue?''

"Lo gak liat?anak buah lo tu susah di atur.Lagian harusnnya kalian tu baris sesuai kelas kalian bukan malah ngasal begini."ucap adist kesal.

"Ga usah ribet.Mending lo atur barisan lain''ujar aril sambil masuk kebarisan.

Adist pun melenggang pergi kebarisan lain dengan hati yang kesal.

-

Setelah upacara selesai murid pun langsung berhamburan menuju kelas mereka.

Saat ini adist sedang berada di ruang osis untuk menyelesaikan tugasnya,bulang depan adalah Milad sekolahnya jadi seluruh osis sedang sibuk mempersiapkan acara Milad tersebut.

"Temen-temen untuk satu bulan kedepan mungkin kita akan disibukkan dengan banyak rapat dan lainnya,jadi saya minta keja samanya.rapat hari ini selsai,kalian boleh kembali ke kelas masing-masing"Ucap adist seraya menutup rapat hari ini.

Para anggota osis berhamburan keluar ruangan untuk kembali ke kelas mereka.

''Adist..."sapa raffi.raffi adalah wakil ketua osis SMA SHC,jadi dia bisa dibilang pathner kerja adist.

"Iya kenapa fi?ada masalah?"sahut adist.

"Eh engga kok,lo mau ke kelas kan?bareng aja kan searah''ucap raffi.

"Oalah, gua kira apaan.yaudah ayo''

Di sepanjang koridor tidak ada yang memulai pembicaraan
Raffi dan Adist hanya diam saha.

"Ehm fi, anuh''adist pun membuka percakapan dengan raffi.

''Anuh apa?haha.ucap raffi sambil tertawa.

"Itu apa namanya, ehmm gue pengen ke perpus,ada buku yang mau gue ambil"ujar adist sambil menggaruk garuk tungkuk kepalanya.

"Oh yaudah dist..."sahut raffi

"Lo duluan aja fi gapapa"ucap adist.

"Ehm yaudah deh gua duluan ya''ucap raffi seraya berjalan meninggalkan adist.

Sebenarnya adist tidak benar-benar ingin ke perpus,itu hanya alibinya saja untuk menghindari raffi.

Sambil menunggu taffi berjalan agak jauh darinya,dia duduk di bangku yang tersedia di koridor sambil memainkan Hp nya.

Tiba-tiba aril datang dan langsung duduk disebelah adist.
"Gue Aril"ucap aril

"Hm..terus kenapa?''balas adist sambil tetap memainkan Hp nya.

"Ga masalah,gue cuma mau ngomong sama lo." Jawab aril

Adist hanya mengangkat bahunya tidak perduli.Setelah itu dia bangkit dan memilih untuk pergi.Namun aril menahannya.

"Mau kemana?gua minta id line lo boleh?ucap aril sambil mwnyodorkan Hpnya.

Karena adist malas berbasa basi dia langsung mengambil Hp Aril dan memberikan id linenya
"Nih udah,gua duluan"ucap adist sambil melangkah pergi.

Aril tersenyum,namun dengan senyum yang sulit diartikan.

-
Alhamdulillah part satu selesai juga.
Maaf ya kalo ada typo!

Ini cerita pertama aku loo,mohon dukunganya yak,

#@aku_melisaaa


PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang