Hari ini adalah hari sabtu,membuat adist sangat malas untuk bangun pagi. Di rumah nya pun tak ada orang tua nya.Orang tuanya harus pergi keluar kota sedangkan adist lebih memilih tinggal sendirian di jakarta.
Rani yang merupakan sahabat kecil adist kini sudah berada di rumah adist.Biasanya kalau hari sabtu dan minggu rani menginap di rumah adist.untuk menemani sahabatnya agar tidak kesepian.
"Adist,ntar malam kita keluar yuk.."ujar rani.
"Kemana"ucap adist dengan suara khas orang bangun tidur.
"Kemana aja gitu,kan malam minggu dist"ujar rani semangat 45
"Terserah lo dah"ucap adist yang masi sangat mengantuk.
-
Kini sudak pukul 19.30 wib.Adist dan rani sudah berada di sebuah restorant yang biasa didatangi anak muda.Rani yang Merekomondasikan untuk kesini,karena kata Rani disini Banyak cowo tampan.
"Raniii, ihh ini rame bangetttt ih"ucap adist yang sangat tidak suka keramain.
"Lumayan tau dist,cuci mata, lu tinggal pilih tuh mau yang mana.Yang di depan? yang desamping? atau yang...." Rani menggantungkan peknalannya sambil menunjuk kearah yang di maksud.
"Yang mana ran?"ucap adist penasaran.
"O M G ADISTTTT,itu... bukannya anak geng ETERNAL EDELWISES ya. Wah gila disttt, mereka keren banget deh kalo pakek baju cosual gitu" Ucap rani heboh, Adist pun melihat kearah yang yang ditunjuk rani.
"Lebay banget sih lo" Ucap Adist sambil menoyor kepala rani.
"Iss adistt sakit pala gua aing"ucap rani setengah berteriak.
Adist yang merasa jadi perhatian pengunjung pun menjadi malu, Dia pun menyatukan kedua telapak tangannya untuk meminta maaf.
"Eh kambing, lo tu bener-bener ya... lo gak malu apa? Kita tu jadi bahan tontonan tau gak,karna bocatan mu yang terlalu heboh..."Ucap adist di telinga mita.
"Hehe,maaf ya adistt"ucap mita sambil tersenyum bodohnya.
-
Di tempat lain ada geng enternal edelwises.sedang bebincang bincang dan bercanda.tiba tiba mendengar suara teriakkan seorang cewe. Saat mereka menoleh, Ternyata disana mereka melihat wanita cantik, Yaitu Adist dan Rani."Eh itu bukannya ketos SHC yak? Gila cakep bener dah"ucap abay.
"Kenapa? Lo naksir? Atau cuma muji keindahan syurga"sahut Dery yang langsung membuat geng enternal edelwises tertawa.
"Mau kenalan ah gue"ucap abay dan langsung bangkit dari duduknya.
"Biar lu gak tengsin biar gue aja yang pura pura ngenalin, kebetulan gue kenal sama adist. Jadi bisa basa-basi gitukan"ujar Dery.
Aril pun menjadi tertarik dengan percakapan mereka setelah mendengar nama adist disebut.
"Sejak kapan kenal sama adist?" Tanya aril pada dery.
"Sejak jaman dulu"ucap dery sambil bernyanyi,dan mengundang galak tawa dari geng nya.dan Aril hanya berdecak kesal dengan tingkah temannya.
"Ayo,jadi gak der.lama lu mah" ujar abay yang kesal karena lama menunggu dery.
"Eh iya ayo sayang" ucap dery.
"Ih najisin lo der,hmm btw gue ikut ya" ucap aril seraya bangkit dari duduknya.
-
Kemudian adist dan rani merasa ada yang menghampiri meja mereka,dan yap di sana ada aril,abay dan dery.
"Hai guyss"sapa dery pada adist dan rani.
"Eh hai...ada apa ni? "Sapa adist dengan senyum manisnya. Tidak heran jika banyak lelaki yang menyukainya, namun selalu ditolak oleh adist.
"Ehm jadi gini dist....gue itu mau nganterin temen gua si abay, katanya dia mau kenalan sama temen disebelah lo. Boleh gak dist? " tanya dery sambil menggoda abay.
Bayu dan rani pun yang merasa tersinidir hanya saling pandang saja.
"Oh boleh kok,boleh banget malahan,ujar adist sambil terkekeh,tanpa sadar sedari tadi aril selalu memperhatikannya.
-
Setelah perkenalan antara abay dan rani, meja mereka menjadi hening.rani pun yang merasa saat ini sudah larut malam mengajak adist pulang.
"Adist,pulang yuk,udah malem" ujar rani pada adist.
"Eh, iya ayo ran" balas adist langsung menyimpan Hp nya.
"Lo pulang naik apa?" Tanya abay pada rani.
"Naik taksi palingan"balas rani.
"Pulang bareng gue aja,gue anteri." Ujar abay pada rani lagi.
"Eh, terus adist gimana?" Ucap rani sambil menatap adist.
"Gapapa kok,gua bisa balik sendiri nanti,santai aja kali.yang lagi pdkt an mah beda"ucap adist sambil menggoda rani.
"Ah adistttt,gue jadi gak enak"ucap rani.
"Udah gapapa,seriusan"ucap adist meyakinkan.
"Yaudah bay gue mau balik bareng lo"ucap rani pada abay.
"Yaudah ayo,Gue duluan ya"pamit abay pada adist dan teman-teman gengnya.
"Bye semuanyaaa"pamit rani pada adist dan teman-teman abay.
Setelah rani keluar pintu cafe,adist pun beranjak dari duduk nya.
"Gue balik duluan ya,udh malem" pamit adist.
"Gua anterin,mau?" Ujar aril.
"Ha? Eh gak usah, ngerepotin nanti" sahut adist yang masi terkejut dengan ucapan aril.
"Gak ngerepotin kok,lagian ini udah malam,bahaya." Ujar aril kembali.
Aril kemudian berdiri dan menyambar kunci mobilnya, adist pun mengikuti aril dari belakang setelah aril berpamita sama temen-temennya.
-
Kini adist dan aril telah sampai di depan rumah adist,setelah di perjalanan tadi mereka banyak berbincang mengenai banyak hal. Dan satu hal yang baru adist tau, ternyata aril itu anaknya asik.
"Makasih ya ril, udah ditumpangin. Btw sorry ya first meeting kita kurang enak,abis nya gue emosi banget ngadepin temen-temen lo" ujar adist sambil tersenyum.
"Sama sama dist,santai aja kali,gue paham kok kondisinya,temen temen gue emang pada bar bar" ucap aril yang langsung di hadiahkan kekehan dari adist.
"Gue langsung cabut ya dist"ujar aril yang langsung di anggukan adist.
Aril pun langsung menancap gas mobilnya,adist pun masuk kerumahnya dengan perasaan dan kebahagiaan yang sulit diarti kan.******
Alhamdulillah hal 2 selesai,tunggu hal 3 dan seterusnya ya,dan jangan lupa vote nya, #maaf masih banyak typo#MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN ALUR.
#FOLLOW! @AKU_MELISAA
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince
Teen FictionSeorang siswa kelas Xl yang bersekolah di SMA SAMUDRA HIGH SCHOOL yang bernama Aril afriansyah Samudra,dia most wanted di sekolah milik ayahnya,dia memiliki sikap banyak bicara jika dengan orang orang tersekatnya,dan dia akan berubah menjadi cuek da...