1. Day I See You

93 7 6
                                    

Mikazuki Munechika X Yamanbagiri Kunihiro
Cerita punya hak cipta saya
Semua karakter milik :
Nitro+
DMM Games
.
.
.

Musim gugur ini sudah mendekati akhir, di pinggir laut seperti ini rasanya seperti membeku. Ditambah hujan yang turun semenjak sore membuat tulang ngilu karena suhu dingin.

Ditengah menghangatkan diri di kursi kafe ini dengan segelas kopi panas, tak sengaja aku melihatmu basah kuyup ditengah terjangan hujan dari kejauhan. Rambut pirang yang kau usaha tutupi dengan tudung kepala itu tak bisa menutupi rambutmu seluruhnya.

Ekspresi sedih yang sedikit terpancar dari wajahmu membuat hatiku terkikis. Entah siapa dirimu itu aku merasa jatuh hati seketika.

Angin dingin berhembus mengenai tudung kepala yang kau usaha lindungi itu. Terlalu kencang angin itu kah sehingga kau tak bisa menghalaunya? tudung itu terlepas dan menampakan paras wajahmu.

Cantik..

Pasang mata biru langit itu dipadu dengan rambut pirang terlalu cocok dengannya. Tetapi matanya yang sembab membuatnya sedikit kehilangan keindahannya.

Bibir ramu yang memucat, jejak air mata yang terbasuh oleh air hujan dikarenakan dia mengadah menatap langit. Tetesan air yang mengenai pipi itu mengalir ke leher jenjangmu.


Pemandangan apa yang terlihat dimatamu?


Kau terlihat indah, namun menyakitkan.


Hatiku bimbang memilih untuk menghampirimu atau tetap diam menatap keindahanmu dari jauh.

Belum sempat aku memutuskan, kau sudah pergi dari tempatmu berada itu entah ke arah mana.

Keputusanku yang bimbang itu membuat hatiku sesak, karena tidak bisa memutuskan, aku kehilangan kesempatanku.

Tidak bolehkah aku mengenalmu?

.
.
.
.

Hari ini akupun tak sengaja melihatmu kembali. Sedikit rasa syukur karena hari sedang cerah. Wajah terpuruk itu masih terukir disana.

Aku ingin sekali menyapamu..

Tapi, setelah berpikir banyak apakah boleh orang asing sepertiku menyapamu?

Bimbang kembali menghampiri..

.
.
.
.
.

Ditengah kebimbangan hati ini kaupun menghilang dari pandanganku. Kurasa kesempatanku kali ini hilang kembali untuk mendekatimu.



Atau




Aku hanyalah pengecut yang tak berani untuk mendekatimu.


Masih bisakah aku menemuimu?



Walau aku adalah seorang pengecut?


Lewat beberapa minggu kuhabiskan waktu dirumah untuk menyiapkan mental agar bisa menyapamu,

Harusnya itu hal yang mudah bukan?


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Touken Ranbu Oneshoot story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang