chapter five

6.4K 702 61
                                    

Suara bel apartemen berbunyi lisa yang sedang menyiapkan sarapan untuknya dan jennie harus menghentikan kegiatannya lisa melirik jam didinding masih pukul 8pagi kst








"siapa yang bertamu sepagi ini?" gumamnya berjalan kearah pintu



Lisa membuka pintu apartemennya dengan wajah tanpa ekspresi saat melihat seseorang yang sangat tidak ingin ia temui kini berada didepan apartemennya



"apa jennie sudah bangun?" tanyanya tersenyum santai pada lisa

"belum, jennie bilang padaku jika hari ini ia libur bekerja" jawab lisa datar

"hmm, apa kau tidak membiarkanku masuk terlebih dulu? Aku tamu lisa" ucapnya membuat lisa memutar bolamatanya


"kau bertamu terlalu pagi jisoo ssi"










Jennie barusaja keluar dari ruangannya ia berpindah tempat menuju kamar ia bermalam diruangan kerjanya, jennie terkejut melihat jisoo berjalan masuk kedalam apartemen diikuti lisa dibelakangnya




"eoh? Kau baru bangun hmm?" ucap jisoo melihat jennie didepan pintu kamarnya




"apa yang kau lakukan disini unnie?" jennie melirik jam didindingnya "ini masih sangat pagi, bukankah kau seharusnya dikantor?"



Lisa melewati mereka begitu saja, jennie melihat lisa yang samasekali tidak meliriknya





Jisoo berdehem, "kau sudah bilang padaku semalam jika kau akan menemaniku jennie, apa kau lupa?"


Jennie menaikan kedua alisnya bingung "menemanimu?"


Jisoo menganggukan kepalanya "aku semalam menelponmu dan kau setuju menemaniku mencari bahan untuk dress yang akan rosé gunakan dipemotretannya nanti"




Jennie menelanludahnya dan mengerjabkan matanya berkali kali ia barusadar dan ingat, ia merutuki dirinya sendiri kali ini.




"Aah hmm, baiklah kalau begitu kau tunggu diruang tengah aku akan bersiap-siap" ujarnya lalu meninggalkan jisoo begitu saja








**








Lisa menata sandwich untunya dan jennie diatas piring, ia mendengar suara langkah kaki mendekatinya lisa melirik dari ujung matanya jisoo mendekatinya dan berdiri tepat didepannya ia melihat penasaran apa yang sedang lisa lakukan







"aw manis sekali, apa kau selalu membuat sarapan untuk istrimu?"


Lisa tidak menjawabnya ia sibuk menata sandwich diatas piring jisoo tertawa canggung


"haha, tentusaja kau pasti menyiapkan sarapan untuk istrimu kau kan chef direstaurantmu aku melupakan itu" ujar jisoo ia menarik kursi didepan lisa


"apa aku mendapatkan sandwich buatanmu juga lisa ssi?"



"tidak" jawab lisa cepat dan singkat jisoo berdecih mendengar jawabannya








Dengan lancang jisoo mengambil sepotong sandwich yang sudah lisa tatarapi dipiringnya membuat lisa kesal dan menatapnya tajam, jisoo memakannya dengan santai didepan lisa ia menaikan kedua alisnya pada lisa yang memerah menahan marahnya


"kau tidak sopan jisoo ssi!" tegur lisa dengan wajah dinginnya



"hentikan kunyahanmu..."


If I StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang