IMPERFECT • [ BrightWin ]

Chap 6 : Lets End This

I M P E R F E C T
-BrightWin-

Joss menengok menatap Nevvy horor.  "Dan kau bersiaplah untuk kehilangan segalanya. Untuk membayar atas segala yang telah kau lakukan. Termasuk kehilangan Bright."

Nevvy tertawa kencang dengan manusia manusia yang ada di hadapan mereka. Ia menatap horor seakan mereka adalah mangsa. 

"Kau pikir bisa menakutiku, Tuan sok suci Joss. "

Nevvy dengan gerakan cepat menarik Win dan menodongkan pistol ke arah pelipisnya.  Semua orang tersentak disana. 

"Kalian akan kehilangan manusia lemah ini jika berani macam macam dengan ku ingat itu." Ucap Nevvy. 

Mew berjalan santai mendekat ke arah Nevvy, matanya menatap lembut tapi penuh akan dominasi

"Percuma kau melakukan itu.  Kau tidak akan pernah bisa keluar dari gedung ku. Nevvy."

Nevvy tertawa lagi,  kali ini tawanya bagaikan psikopat yang haus darah.  " Kau pikir aku peduli Tuan Jongcheveevat. Jawabanya adalah Tidak."

"Mau aku mati disini,  kau laporkan ke polisi, aku tak masalah.  Asal kan anak ini mati lebih dahulu. " lanjut Nevvy dengan menoyorkan pistolnya ke kepala Metawin. 

"Kau ini manusia atau bukan hah? " Gulf berdiri dari duduknya,  ia tak sanggup lagi menahan amarah. Orang didepannya ini terlalu bodoh. 

"Manusia mana yang memperjuangkan cintanya sampai mempertaruhkan nyawa humm,  kau tidak merasakannya bodoh.  Aku memohon pada tuhan agar dirimu tidak akan pernah menikah dengan Mew Suppasit sebelum anak ini mati, hahahahaha. " Tawanya menggelegar di ruangan penuh tegang itu.

"Jaga mulutmu kak,  kau bukan siapa siapa disini." Nevvy membelalak ketika Win berujar demikian. 

"Kau yang jaga mulut bocah,  BERANINYA KAU HAH" Nevvy menghantam kan revolvernya ke pelipis Win keras.  Membuat semua orang hendak mendekat namun terhalang lagi oleh ancaman wanita itu. 

"Kau tak punya malu dengan status mu sebagai wanita elit Nevv? " Ucap Joss yang posisinya paling dekat dengan mereka. 

"Hah?  Malu?,  baru kau tanya itu sekarang?.  Malu ku sudah menguap saat aku datang padamu memohon dan menyerahkan diriku agar kau mau membantu menyiksa bocah ini. Tapi apa, kau pecundang.  Kerjaanmu tidak ada yang beres bodoh." Nevvy menarik win keluar menuju balkon.

"Jangan kau berbuat sesuatu yang aneh Nevvy,  atau kau akan menyesal selamanya." Mew memperingatkan. 

"Selama aku tidak bisa memiliki Bright Vachirawit,  maka tidak ada satupun yang boleh menyentuhnya.  Ingat. Itu. " Nevvy memandang sendu kearah bed dimana Bright terbaring.