SMP Tunas Harapan Depok

6 1 0
                                    


"Bahagia itu Sederhana"

-Anonim-


Pagi hari di Kota Depok. Odele membuka jendela kamarnya. Setelah itu dengan santai Odele berjalan menuju kamar mandi. Sebenarnya ia sudah bangun dari jam 5 pagi. Ia tak mau mandi dengan alasan airnya dingin, alasan yang sering dipakai orang saat disuruh mandi pagi.

Ruang makan Keluarga Adira...

"Selamat pagi ,Papa dan Mama!" Sapa Odele kepada kedua orang tuanya.

"Selamat pagi ,Odel." Jawab Aliza, mama Odele.

'Mama-mu hari ini terlihat senang sekali hari ini? Biasanya juga ngomel-ngomel'

"Mana aku tahu," Odele mengangkat bahunya.

Itulah Odele. Ia suka sekali berbicara pada diri sendiri. Tapi, bukannya menjawab dalam hati ia malah menjawabnya dengan suara biasa atau berbisik yang masih bisa di dengar orang lain. Hobinya itu dimulai setelah 2 tahun lalu saat ia tidak mempunyai teman karena namanya yang aneh.

Papa Adira dan Mama Aliza hanya menggeleng-geleng melihat tingkah putrinya.

"Odel, hari ini hari pertama kamu masuk SMP jadi tolong hilangkan hobi anehmu itu," kata Papa Adira memohon.

Odele mengerutkan keningnya,"Memangnya kenapa? Papa tidak suka?" Tanya Odele sambil menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya.

"Bukan begitu sayang. Kalau kamu diejek lagi karena itu bagaimana?" Kali ini Mama Aliza menyahut.

"Odel berangkat dulu." Odele mengambil tasnya dan bergegas menuju halaman depan, Pak Amir sopir keluarga Adira sudah menunggu.

"Kenapa sih pada protes sama hobi baruku ini? Apa mereka tidak suka melihat aku bahagia?" Tanya Odele, tentunya pada dirinya sendiri.

'Mungkin mereka iri padamu' sahut hatinya.

"Hihihi, kau ini seperti setan yang menghasut di film saja," Odele mulai tertawa sendiri.

'Hahaha, dirimu pasti juga punya pikiran jahat bukan?' hatinya ikut tertawa.

Odele mengangguk sambil memasuki mobil. Pak Amir hanya diam melihat tingkah anak Tuan Adira.

"Kita berangkat ya, Non." Pak Amir memberitahu Odele yang sedang sibuk dengan ponselnya.

Odele hanya mengangguk tidak melepas pandangannya dari hp.

'Hei, jawab jangan hanya mengangguk. Yang sopan sedikit' tegur hatinya.

Odele mendecak pelan,"Iya ,Pak Amir." Jawab Odele.

Mobil keluar dari halaman menuju jalan raya. Dari rumah Odele ke sekolah barunya hanya butuh waktu 10 menit perjalanan.

******

KRIIING!!!

Semua murid memasuki kelasnya masing-masing...

Kelas 7A...

"Nama saya Odele Naida, biasa dipanggil Odele, lulusan SD Pura di Bandung. Umur saya 13 tahun. Salam Kenal!" Odele memperkenalkan diri.

'Perkenalan yang bagus Odel!' hatinya memuji dirinya sendiri.

Odele tersenyum sambil kembali duduk di tempat duduknya.

"Nama saya Bu Azema. Saya wali kelas 7A. Jika ada yang ingin ditanyakan?" Tanya Bu Azema.

Hening.

"Baiklah, jika tidak ada pertanyaan keluarkan buku tulis kalian. Hari ini kita hanya akan menentukan struktur kelas dan membuat aturan kelas. Baiklah siapa yang ingin mencalonkan diri?" Tanya Bu Azema.

******

Bersambung~


Crazy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang