Mereka...

4 1 1
                                    

"Nama saya Bu Azema. Saya wali kelas 7A. Jika ada yang ingin ditanyakan?" Tanya Bu Azema.

Hening.

"Baiklah, jika tidak ada pertanyaan keluarkan buku tulis kalian. Hari ini kita hanya akan menentukan struktur kelas dan membuat aturan kelas. Baiklah siapa yang ingin mencalonkan diri?" Tanya Bu Azema.

Kriieet...

Pintu kelas terbuka, seorang laki-laki dengan seragam yang agak berantakan memasuki kelas dengan santai. Ia memasuki kelas tanpa mengetok pintu terlebih dahulu.

Bu Azema sudah menatap laki-laki itu dengan tatapan tajam,"Ehem...Kurasa peraturan pertama adalah jika terlambat masuk sekolah, masuk kelas dengan mengetuk PINTU!" Kata Bu Azema dengan menekan kata pintu.

'Ouh, sepertinya Bu Azema sedang menyinggung laki-laki santai itu' Odele memulai hobinya.

"Iya, ups!" Odele menutup mulutnya. Menyisakan tanda tanya di benak para siswa. 

Bu Azema beralih menatap Odele dengan tatapan tajamnya yang mengerikan,"Odele Naida, kau bilang apa barusan?" Tanya Bu Azema.

"Em...Itu bu. Saya bilang 'iya'." Jawab Odele jujur.

"Iya untuk apa?"Bu Azema seperti ingin menyudutkan Odele.

"Tadi, Bu Azema menyebut peraturan pertama di kelas. Yaudah saya jawab iya," kata Odele.

Bu Azema menghela napas panjang,"Silahkan memperkenalkan diri bagi laki-laki yang tadi baru masuk!" Perintah Bu Azema.

Laki-laki santai itu maju kedepan kelas lalu memperkenalkan diri,"Nama saya Leo Akio biasa dipanggil Akio. Saya umur 13 tahun. Salam kenal." Kata Akio dengan nada santai.

Bu Azema mempersilahkan Akio duduk kembali,"Siapa yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua kelas? Silahkan acungkan tangan. Saya butuh 4 orang saja," kata Bu Azema. 

Semua murid terdiam. Tiba-tiba dua orang gadis mengancungkan tangan. Gadis satu memakai kerudung putih menutupi perut. Gadis satunya lagi memiliki rambut pendek sebahu dengan warna coklat gelap. 

'Sepertinya mereka sangat antusias' hati Odele menyahut.

Odele hanya mengangguk.

Bu Azema tersenyum puas melihat kedua murid perempuan tersebut.

"Silahkan maju. Kenalkan diri kalian," Bu Azema mempersilahkan kedua muridnya untuk maju.

Kedua gadis tersebut maju kedepan kelas. Dengan penuh percaya diri gadis dengan rambut pendek sebahu  itu mengenalkan diri.

"Koniciwa! Nama aku Rika Raina. Panggil saja Rika. Aku ahli di bidang matematika! Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan!" Seru Rika dengan penuh semangat.

"Nama saya Holda Nazira. Biasa dipanggil Zira," Zira memperkenalkan diri dengan caranya yang cool

"Siapa lagi yang ingin mencalonkan diri? Hayo dua orang lagi!" Seru Bu Azema.

Seorang siswa laki-laki berkacamata bulat mengangkat tangannya. Itu Akio. 

'Serius orang seperti Akio ingin mencalonkan diri? Kau saja tidak cocok' Hati Odele berceloteh.

Odele cemberut,"Memangnya aku sebodoh itu," Odele mengangkat tangannya.

"Yosh! Sekarang tinggal voting!" Seru Rika girang.

Setelah Odele dan Akio mengenalkan diri, Bu Azema mengambil potongan kertas yang ada di atas meja. Lalu Bu Azema membagikan kertas tersebut kepada setiap murid. Pemilihan ketu kelas pun dimulai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang