16. - Aku Gak Papa -

13 3 0
                                    

Jangan tanyakan padaku bagaimana rasanya jika orang yang kita cintai, justru kasih perhatiannya ke orang lain? Sakit.
-Adelia-

Happy Reading

Pagi ini aku,umi dan abi sudah bersiap-siap. Umi dan Abi ingin menjemput fiya dari pondoknya sedangkan aku akan sekolah
Padahal ini hari terakhirku sekolah, namun entah kenapa aku ingin sekali sekolah. Hmm,, maksudku ingin melihat Bilal😁

Sampai Di Sekolah

"Syaira baik-baik yaa di sekolah, jangan lupa bekalnya dimakan oke?" Ucap umi dengan semangat

" iyaa umi, yaudah syaira masuk kedalam dulu ya mi abi.. Assalamu'alaikum " balasku sambil mencium tangan umi juga abi

" Wa'alaikumussalam.. dahh " ucap umi sambil melambaikan tangannya, aku menunggu mobil abi juga umi berlalu dan baru aku memasuki kelasku

" Dorr,, Syairaa " ucap Hani yang baru saja datang sambil menepuk pundakku yg membuatku sempat terkejut

" astaghfirullah, kebiasaan deh salam dulu gitu kan jadi kaget tau" ucapku yg hanya dibalas cengiran lebarnya

" yaudah yo ra kita ke kelas " ucapnya

" Okey " jawabku

Sampai Di Kelas

"dasinya yang bener dong ka" ucap dita yg langsung membenarkan dasi yang dikenakan Bilal, aku, yang baru saja memasuki kelasku bersama hani sudah melihat adegan ini.. ada rasa tidak suka dalam hatiku. Tapi aku bisa apa? Aku bukan siapa-siapanya Bilal. Jadi Biarkan saja.

"Apaan sih! Lepas ahh" ketus bilal sambil menoleh kearahku dan aku justru membuang muka

"Mampus lo kegatelan sih" ucap Hani yg berada disampingku sambil tersenyum kecut melihat Dita

"Hanii, udah udah yuk duduk aja" ucapku sambil menarik lengannya

"Yee abisnya klo gak ditegor gak nyadar tuh anak. " ucap Hani masih dengan senyum kecutnya

Skipe

Seluruh anak pramuka sudah berada di lapangan. Sedangkan aku juga hani berada di balkon depan kelasku
Aku melihat dari atas, yaa kelasku dilantai 3. Siswa siswi yg bukan anak pramuka dilarang mendekat ke area upacara. Oleh sebab itu aku hanya menontonnya dari kejauhan

Siiapp..

Upacara berjalan dengan sempurna.
Entah kenapa suasana disini jadi mendung. Awan putih cerah yang tadi menghiasi pagi ini mulai tertutup awan hitam
Hani? Anak itu sedang sibuk mencari payung untuk sang kekasihnya. Siapalagi kalau bukan Erlan?

Benar, seluruh anak pramuka masih berada di lapangan termasuk Bilal juga Dita, entah kenapa mereka gak langsung kembali ke kelasnya? Padahal rintik hujan sudah mulai terasa.. entahlah,,

Byurrr..

Hujan semakin deras

Terlihat jelas siswa siswi yg masih berada di lapangan berlalu lalang menuju kelasnya aku melihat hani sudah berada dibawah bersama Erlan. Dan aku melihat Bilal sedang menutupi kepala Dita dengan jas OSIS nya. Mereka berdua berjalan berdampingan tanpa memperdulikan beberapa pasang mata yg menatapnya, termasuk aku yang melihatnya

Anilarimiz🌺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang