Alasan

5.8K 184 11
                                    

Karma

Karma itu ada.

Harusnya itu yang disadari oleh Danzo ketika ia melihat laporan bisnisnya. Melalui asisten pribadinya, Sai, ia mengetahui, separuh dari seluruh markas bisnisnya, hancur. Bahkan seluruh orang-orangnya mati terbunuh.

Menggeram tidak bisa menahan amarahnya lagi, Danzo berteriak, mengamuk, membalik meja kerjanya sendiri.

"Siapa?" Tanya Danzo dengan rahang bergemeretak.

"Hatake." Jawab Sai.

Danzo tentu mengenalinya. Pria itu adalah pembunuh bayaran yang ia kirim untuk menyerang Sasuke Uchiha. Ia tidak pernah melihat wujud pria itu, tapi nampaknya pria itu sekarang bekerja untuk musuhnya yang ia tak tahu siapa. Mungkin saja rival bisnisnya.

Saat ini bukan waktunya mengkhawatirkan uang yang sebagian menghilang. Jika ia berhasil dengan rencananya kali ini, ia bisa mendapatkan yang lebih banyak. Menenangkan pikirannya, Danzo berkata pada Sai.

"Abaikan saja. Fokus kita sekarang adalah Sasuke Uchiha."

Meski di dunia luar Danzo adalah Mentri Pertahanan, di dunia dalam ia adalah broker penjualan organ dan prostitusi ekstrim. Ia juga menjual obat-obatan terlarang, salah satunya obat perangsang dosis tinggi. Hinata pernah menjadi kelinci percobaan untuk obat itu.

Untuk mempertahankan kekuasaannya, ia mendekati Kaguya Otsutsuki untuk mengikutsertakan dirinya dalam pemberontakan terhadap Kaisar Hiashi. Setelah menjadi Mentri Pertahanan, ia tertarik dengan Status Bangsawan.

Status Bangsawan ini menarik, karena Bangsawan-lah yang melantik Kaisar. Sementara ada empat bangsawan, yang artinya keempat-empatnya harus setuju dengan Kaisar selanjutnya.

Pada pemberontakan Otsutsuki, Danzo menaklukkan Klan Uzumaki, salah satu bangsawan. Sementara Kaguya menghabisi Uchiha melalui Itachi. Satu klan bangsawan menghilang dalam semalam, di malam Klan Uchiha dibantai.

Karena menghilangnya klan itu, Klan Otsutsuki sebagai salah satu bangsawan bisa terus melancarkan kudeta untuk merebut tahta. Otsutsuki dan Danzo tidak tahu bahwa ada satu anak Uchiha masih hidup. Berkali-kali mereka mengirim pembunuh bayaran, bahkan menyerang mansion untuk membunuh anak itu, tapi tidak berhasil.

Klan Otsutsuki sebagai penguasa saat ini, masih merasa waspada dengan keberadaan Sasuke Uchiha, sebagai Uchiha terakhir. Maka dari itu Toneri, sebagai Kaisar yang sekarang, mengusulkan pendamping untuknya. Melalui Danzo, Sasuke nantinya akan dikendalikan lewat istri yang dipilihkan oleh Danzo.

Namun sepertinya rencana itu tidak berhasil. Sasuke, melalui acara peresmian pabrik kain perusahaannya yang terbaru, ia mengenalkan seorang gadis bertopeng sebagai calon istrinya, bahkan dihadapan Kaisar Toneri.

"Kupikir gadis itu pelayan." Kata Danzo menimpali. Ia jelas ingat, gadis kikuk itu menyebut dirinya Kepala Pelayan.

Sasuke, dengan tangan merangkul gadis bertopeng itu erat, tersenyum sinis melihatnya.

"Di keluarga Uchiha, seorang calon istri kepala keluarga Uchiha harus mengerti seluruh pekerjaan rumah. Kami menyebutnya Kepala Pelayan."

"Sepertinya Tuan Uchiha memiliki seleranya sendiri. Tidakkah kau merasa tidak enak hati dengan Kaisar? Beliau sudah menetapkan calon istri untukmu." Kata Danzo sinis.

"Jangan seperti itu, Shimura-san. Tuan Uchiha tentu punya preferensi sendiri." Kaisar Toneri menenangkan Danzo. "Namun tetap saja, Tuan Uchiha. Untuk menghargai Shimura-san, tidakkah sebaiknya kau melihat calon dari Shimura-san lebih dulu?" Toneri memberi isyarat pada Danzo dan pria tua itu segera memberi isyarat pada Sai.

[zusshichan] BONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang