Kunjungan Pejabat
Memiliki profesi rahasia seorang mafia, rupanya Sasuke memegang posisi penting dalam pemerintahan Jepang. Ia adalah seorang bangsawan. Di negara ini, bangsawan memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibanding pejabat pemerintahan setingkat mentri.
Jika diurutkan dari pemegang kekuasaan tertinggi, Kaisar, bangsawan, keluarga kerajaan, pejabat kementrian, pejabat biasa. Tugas utama bangsawan adalah bekerja untuk kaisar, mengawasi pejabat-pejabat. Sungguh profesi yang sangat berlawan dengan profesi utamanya sebagai mafia.
Jika di dunia luar Sasuke bekerja sebagai bangsawan, di dunia dalam ia sebagai mafia yang menjual senjata, narkoba, dan perdagangan wanita (prostitusi). Itulah kenapa ia bisa bertemu Hinata. Karena Orochimaru mengganggu bisnisnya dengan mengadakan lelang wanita-wanita pelacur. Hinata sangat beruntung, Sasuke mau menyimpannya dan tidak menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Setelah setahun Hinata tinggal di Mansion Uchiha, ini pertama kalinya mansion itu kedatangan tamu. Hinata yang sedang memasak makan siang di dapur, diberitahu Ayame tentang kunjungan seorang pejabat di mansion mereka sekarang. Sebagai Kepala Pelayan, tentu Hinata harus menyambut tamu tersebut, sebelum masternya.
Mengenakan topengnya, Hinata keluar dari dapur. Ia masih belum terbiasa menggunakan topeng itu setiap hari, tapi ia harus menggunakannya. Ini untuk menyembunyikan jati dirinya. Seluruh pelayan di rumah Uchiha dipastikan untuk menutup mulut mereka mengenai identitas asli Hinata.
"Selamat datang di Mansion Uchiha. Saya Makoto Uchiha, Kepala Pelayan Mansion Uchiha. "
Hinata membungkuk, menyambut seorang pria tegap, dengan tongkat kayu di tangannya. Pria itu awalnya membelakangi Hinata. Ketika gadis itu menegakkan tubuhnya, pria itu berbalik, menunjukkan sosoknya.
Hinata terkejut. Ia hampir saja mundur dan terjatuh saking kagetnya. Ia mengenali pria itu dan ia merasa sangat ketakutan hanya dengan melihatnya lagi.
"Tuan Danzo Shimura datang berkunjung." Ujar pelayan pria itu.
"Apa Tuan Uchiha ada?" Tanya Danzo.
Mengalahkan rasa takutnya, Hinata berbicara senormal mungkin.
"Tuan sedang membaca buku. Ayame..." Ayame di belakang Hinata menjawabnya. "Beritahu Master bahwa Tuan Shimura datang berkunjung." Hinata lalu beralih pada Danzo. "Mari, saya antar ke ruang tamu."
Hinata membawa Danzo dan pelayannya ke ruang tamu Mansion Uchiha. Ruang tamu itu didekorasi lebih mewah dibanding ruangan yang lain. Ruangannya sangat luas, dua kali luas kamar Hinata. Terkadang ruangan ini digunakan Sasuke untuk mengadakan pesta.
"Silahkan duduk. Master akan datang sebentar lagi. Saya akan mempersiapkan teh untuk tuan-tuan."
Meskipun terlihat tenang, Hinata sangat ketakutan. Ia bersyukur ia menggunakan topeng pemberian masternya, tapi ia tetap merasa takut jika ketahuan oleh pria itu. Ketika Hinata hendak meninggalkan ruang tamu, Danzo menghentikannya.
"Nona Kepala Pelayan, apa kita pernah bertemu?" Tanya Danzo. Hinata mematung di tempatnya. Pria itu lalu berdiri. "Aku merasa tidak asing dengan suaramu."
"Ma... maaf Tuan. Ini pertama kalinya kita bertemu."
Danzo terlihat berpikir. Ia meneliti penampilan Hinata dari ujung kepala, hingga ujung kaki. Gadis itu meringis, ia seperti ditelanjangi hanya dengan diperhatikan oleh pria tua itu.
"Benarkah, tapi... kenapa rambut yang halus itu rasanya tidak asing?"
Hinata tidak bisa berkata apa-apa lagi untuk mengelak. Ia ketakutan. Danzo mendekatinya. Tangan pria itu terulur mendekati topengnya, hendak melepaskannya.