[6]beach or bitch

20 3 41
                                    

"Kira kira baju yang gue bawa apa ya? Njun apa ya?" Tanya Ailee pada RenJun yang sibuk baca buku karya Ailee. RenJun hanya melirik Ailee sebentar lalu menghela nafas.
"Mimpi apa gue semalem dapat temen kek gini. Lo tuh cewek ai masa lu nanya ama gue. Nih gue kasih tau jan lupa bawa daleman" ucap RenJun asal ngomong.
Tapi muka Ailee datar datar aja. Urat malunya keputus sama siapa sih?!

"Njun, lo udah siap siap belum? Mampir mampir lo ke appartemen orang. Eh baju belum siap" ucap Ailee sambil mengeluarkan koper yang lain.
"Kalem lur. Ada mark~. Eh gila lu mau bawa koper berapa lo?!" Ucap RenJun kaget+syok

"Emang kek gitu kalo Ailee pergi. " Ucap Mark yang tiba tiba datang " noh njun tas lo dah siap."
"Dih kagak malu lo di packing-in sama si Mark?!" kali ini Haechan yang datang. " udah deh ah sewot amat lu chan. Bilang aja mau di packing-in"
Ucap RenJun sambil menyimpan bukunya. Haechan hanya terkekeh. "Iya nih bang packing-in tas gue dong"Ucap Haechan pada mark yang menggangu ailee dengan cara memainkan rambutnya. "Dih ogah gue capek chan" ucap Mark kali ini berpindah pada telinganya. " heh beib bantu gue dong" ucap Haechan pada Ailee. "Dih gak malu lo Ailee kan perempuan" kali ini Mark sewot dan berhenti memainkan telinga Ailee.

"Daleman mah aman. " ucap haechan sambil membulatkan ibu jari dan telunjuknya.
(Gak kebayang sih gue hidup sama orang kek mereka. Ailee sabar banget berarti ya-author)

"Bawa aja sini" ucap ailee santai sambil menutup kopernya. Dia sudah selesai dan memutuskan untuk duduk dan meminum teh nya yang sudah lama dingin. Sebelum akhirnya haechan datang.

"Beb ini" ucap haechan. "Bap bep bap bep nama dia Ailee" RenJun protes dan memutar bola matanya "dih jealosy" sindir haechan " baku hantam yok!" Ajak RenJun sebatas mencairkan suasana.
"Duh si haechan baju aja gak bisa lipet." Ucap Ailee saat melihat koper yang berantakan.
"Makannya aku butuh kamu untuk jadi temen hidup ku" goda Haechan dan mendadak menggunakan aku kamu.

"Apaan sih chan~" ailee kali ini menanggapi layaknya ibu yang tidak ingin diganggu anaknya.

Appartemen Ailee satu lantai dengan Mark Haechan dan RenJun. Lantai yang tidak terlalu tinggi tapi pas untuk melihat bintang bintang. Pernah sekali saat ailee diem di baljom (balkon jomblo) kedapatan bintang jatuh. Harapannya saat itu hidup tenang aman dan sejahtera.
Dan satu lagi yang lebih privat.

#####################

Silvi memakai sweater pink nya lalu memakai kaos kaki putih sampai atas lutut dan memakai sepatu boot hitam. Cukup serasi dengan baju putih di balut sweater.

Dia keluar dari appartemen. Menurutnya sebuah kesialan dapat satu lantai dengan si pangeran. Siapa lagi kalau bukan jaehyun prince dia keluar dan mencoba mengendap ngendap saat melewati pintu depan kamar jaehyun. Dia menghela nafas lega saat melewatinya. "Mau kemana lu? ngikutin gue ya?"
Shit! Pikir silvi anak itu jung jaehyun. "Dih kaga gue mau beli baju pantai." Ucap silvi sambil akan melewati jaehyun. "Untung lah gue baru balik dari sana" ucap jaehyun ringan. Silvi gak peduli dan memakai headset nya mendengarkan lagu i like me better. Lagu kesukaannya

Dia menuju lift dan tak memperhatikan orang di sekitarnya.
"Hai silvi." Ada orang menyapa. Silvi melirik kearah tepat muka orang itu.
"He-he-hendery?" Silvi gugup sambil melepas earphone nya. "Mau kemana? gue mau nyari baju buat.... ke pantai" Ucap hendery sambil menunjukan senyumnya lift itu agak sesak jadi wajah mereka agak dekat sekitar50 cm.
"Eh, sama gue juga mau cari baju. Mau bareng?" Ucap silvi menawarkan. "Boleh. Siapa tau lu tau kan mana toko baju bagus. Lagian mendadak sih ngumumin liburannya jadi, gak bisa beli online." Ucap hendery mengiyakan mereka pura pura gak tau akan kejadian beberapa hari kemarin. "Kalau gak mendadak pasti gue lagi rebahan nyantai dirumah"lanjutnya. Perkataannya sukses membuat silvi tertawa. Kalau neo atau siapa yang bilang pasti di bilang mageran. Dasar kekuatan doi. Tawa silvi yang manis membuat hendery tidak bisa mengalihkan pandangannya dari silvi.
Ok. Skip.

intelijen on the track/OT21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang