Hujan

19 5 0
                                    






Hujan lagi ...
.
.
.







Ah.. aku tak suka hujan. Benar-benar tak suka hujan. Tapi, kamu datang bersama hujan. Selalu diiringi hujan.





Hal itulah yang menahanmu lebih lama. Bukankah ini mengasyikan ?
Bersamamu itu menyenangkan !
.
.
.



Dan karenamulah aku mulai berani menyentuh hujan, bahkan direngkuh hujan.
Apa kau mencintai hujan?
Bolehkah aku mencintainya juga?
.
.
.




Tapi aku himawari, hujan murungkan hariku wahai Tuan..
.
.














Jadi bisakah aku mencintaimu saja?

Meyong's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang