Sosial Distancing

S a s u k e

"KUSO TEME!!" gerutu Naruto sepenuh hati.

Mengabaikan bagaimana setiap orang kini bergerak menjauhi nya bagai ia sebuah virus yang wajib di jauhi membuat Naruto begitu uring-uringan bahkan musuh bebuyutannya si Uchiha-teme-Sasuke tak ia hiraukan meskipun ia duduk di depan mata nya bahkan terang-terangan mengajaknya ribut. Tapi Naruto acuh kan karena terlalu kesal dengan sikap orang-orang.

Grep

"Hn"

Biru bertemu hitam

PLAKK!!

"YA!!"

Sasuke tak akan menduga bahwa kepala nya akan di pukul begitu keras oleh Naruto. Mengaduh kesakitan hendak protes akan perlakuan si pirang ia malah melihat bagaimana wajah si pirang memerah seperti menahan sesuatu. Tapi seperti nya ia marah sih.

"Jangan-mendekati-ku-Uchiha"

Nada nya penuh penekanan dan wajah Naruto terlihat begitu bengis dengan jari telunjut mengarah tepat hidung mancung Sasuke.

Drap.. drap.. drap…

Melangkah melanjutkan perjalannya dengan menghentakan kaki nya menandakan bagaimana saat ini Naruto begitu kesal. Sedang Sasuke sendiri tak menduga kejadian barusan. Niat hati ia ingin pergi seusai dari kantin tadi eh, di tengah jalan ia malah bertemu Naruto yang berjalan dengan mengumpat namanya. He’em bukan namanya juga sih hanya saja terbiasa di panggil oleh si pirang dengan sebutan "Teme" secara refleks ia mendekati si pirang dengan merangkul bahu nya menjawab panggilannya dan berakhir pemukulan tersebut terjadi.

🍀 🍀 🍀

SOSIAL DISTANCING

by Tyachan13

Disclaimer : Cerita hanya fiksi semata tapi Chara pemainnya mutlak milik Masashi Sensei

Genre : Romance? Humor? Terserah kalian yang menentukan 😄

Warning!! Mengandung unsur shounen-ai, yaoi bagi yang tidak suka silahkan go back.

🍀 🍀 🍀

SOSIAL DISTANCING

🍀 🍀 🍀

"Ck Dobe" runtuk Sasuke.

Berjalan cepat menyusul langkah si pirang Sasuke ingin membuat suasana diantara mereka kembali seperti biasa. Saling melempar ejekan bahkan baku hantam pun Sasuke rela. Tapi suasana hari ini membuatnya kesal. Hidupnya yang setiap hari di warnai oleh teriakan merdu si pirang serasa kosong hari ini ketika si pirang mendiamkannya. Tidak bisa di terima ini.

"Apa kau sedang datang bulan Dobe?"

"Atau memiliki hutang? Gamabunta mu hilang?”

Demi tuhan!! naruto sedang badmood kenapa makhluk ayam ini mengikutinya bagai ia induk ayam??!!

"Apa bla bla bla" Sasuke masih tetap menanyakan perihal berubahnya sikap Naruto tak menghiraukan bagaimana si pirang kini menatapnya penuh dengan aura membunuh.

Huft

Hembuskan - tarik

Hembuskan - tarik

Naruto sungguh lelah apa Sasuke ini tak melihat bagaimana frustasi nya Naruto hingga ia mengganggu nya hari ini?

Melanjutkan langkahnya kembali Naruto lagi-lagi menghiraukan Sasuke yang masih saja bertanya ini-itu. Naruto hanya ingin sendiri merenung apa dan bagaimana ia bisa di jauhi oleh semua orang. Ia sedih, mengingat hal itu. Bukannya apa Naruto tak merasa melakukan sesuatu yang begitu fatal hingga membuatnya di jauhi dan diabaikan.