Prolog.

215 20 4
                                    

Author POV.

Wajah Kirana pucat saat melihat rombongan Erlanga masuk ke dalam kantin, demi tuhan jika semua siswi di kantin melihat mereka seperti angota boy band korea di mata kirana mereka itu seperti dewa kematian.

"El itu dia wanita yang lempar lu pake botol kemarin" kata Deni sambil menunjuk mejanya.

Sumpah demi apapun saat Deni menunjuka rasanya dia ingin menyengut rambutnya hingga botak.

'mampus dua mak..tolong kiran' ratapnya dalam hati saat dia melihat ketua geng astro Erlanga berjalan kearah mejanya.

BRAKK

"lu bosen hidup ya" katanya sambil menendang kursi di samping kirana.

"sumpah gua enggak sengaja, gua berani sumpah demi sempak nenek tapasya, gua enggak sengaja" ratap Kiran mengiba.

"nenek tapasya ? Siapa ?" tanya El pada Deni.

"Enggak tahu tetangga pak botak kali" jawab Deni asal.

"Maaf gua minta maaf ya" lanjutnya sambil mengiba.

"boleh, gua maaf lu dengan 1 syarat lu jadi babu gua selama 1 bulan penuh" katanya.

"ha..? Babu pembantu gitu ?" tanya kirana.

"Ya..iyalah pembantu" jawab El enteng.

'wah..gila nih yang orang di kata gua markonah apa, tapi yang penting sekarang gua cari aman dululah' batinnya sambil mengerutu kesal.

"ok sebulankan ?" tanya Kirana.

"iya sebulan" jawab El malas.


..........

TBC

Crazy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang