Eps 4 - Mall

165 20 0
                                    

sungguh jennie malu , bagaimana tidak malu, jisoo sahabatnya tidak bisa untuk diajak berkerja sama sedikit saja, Jisoo berkata seperti itu didepan taeyong dan irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sungguh jennie malu , bagaimana tidak malu, jisoo sahabatnya tidak bisa untuk diajak berkerja sama sedikit saja, Jisoo berkata seperti itu didepan taeyong dan irene.

"aishh,jisoo...,jisoo untung kamu sahabatku, jika bukan..."

Jennie berusaha mencuci tangannya dengan tenang. kemudian, ia menatap dirinya sendiri di cermin. Jennie sejujurnya juga masih ragu, apa ia benar benar naksir taeyong. tetapi, Jennie tersadar kenapa bisa sih, ia terlihat seperti seorang yang sedang cemburu , padahal taeyong dan dia pun baru saja bertemu, dan baru sadar jika mereka satu kampus. Jennie sangat binggung.

setelah urusan toiletnya itu selesai, jennie pun keluar dari toilet perempuan, tiba-tiba mata kucing nya itu bertemu dengan tatapan tajam milik taeyong yang baru saja juga keluar dari toilet laki-laki. oh, bisa-bisanya jennie bertemu dengan taeyong disaat gadis itu masih merasa malu seperti ini.

"jennie"

jennie yang dipanggil pun menatap ke arah taeyong, lalu menampakan wajah binggung, "kenapa?" tanya gadis itu. ternyata taeyong menawarkan Jennie untuk berjalan ke starbucks tadi bersama

selama berjalan, jennie hanya mengekori taeyong.

mereka berduapun sampai di starbucks tadi. lalu duduk, dan jisoo serta irene masih asik berbincang sampai sampai jennie dan taeyong, seperti menjadi nyamuk.mereka dua hanya berdiam diri saja, entah kenapa mereka berdua tak sadar telah saling menatap satu sama lain.

sampai hampir sudah 26 menit

"yong,ke toko pakaian ayo" itulah mengapa taeyong dan irene pergi kemall, sebenarnya tadi Taeyong menolak untuk ikut tetapi irene memaksanya.

irene dan taeyong pun pergi dari starbucks menyisakan jisoo dan jennie dimeja itu. "Jis, jahat kamu, bilang seperti itu didepan mereka" jennie kesal dengan perbuatan jisoo tadi "aku minta maaf aku keceplosan" jawab jisoo santai

"tetapi kenapa keceplosannya dilanjutin lagi" ujar jennie "hehehe,maaf jen tetapi serius, aku hanya bilang ada yang cemburu saja aku tidak menyebutkan namamu,kan?" jisoo tersenyum manis

"ah syukurlah,tetapi bener, aku tidak cemburu jis" "ah,serius tidak cemburu?,tadi diparkiran tanpaknya matamu sudah ingin menangis melihat mereka berdua" ledek jisoo, huh jennie harus extra bersabar dengan sahabatnya ini.

"oh jadi jennie yang cemburu padaku dengan irene?" oh,betapa terkejutnya jennie dan jisoo melihat kedatangan Taeyong ke starbucks lagi.

"pede sekali,mengapa aku harus cemburu?" ujar jennie berusaha menahan rasa malunya,tanpa menjawab Taeyong mengambil dompet hitam miliknya, oh dompet Taeyong ketinggalan. Taeyong pun meninggalkan area starbucks.

"cie, yang barusan ketahuan" goda jisoo, "ih kenapa sih kamu jis" kesal jennie

"jis,habis ini ke photobooth yuk" usul jennie, jisoo mengiyakan

𝐔𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐰𝐞 𝐚𝐫𝐞 𝐦𝐞𝐞𝐭 | Jennie Taeyong ' s FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang