House Of Rules

Setuju

"Bunny! Mana minumanku!?"

"Ah iya sebentar tuan!"

Itulah kegiatan sehari-hari ditengah malam seorang Jeon Jungkook, lelaki manis yang bekerja di club malam sebagai pelayan sekaligus servant yang melayani pria yang membookingnya disana.

Mengapa Jungkook lebih memilih bekerja di club malam ini dibanding melakukan pekerjaan lainnya diluar sana?

Sebelum bergabung ke dunia malam Jungkook sudah beberapa kali bekerja di tempat yang berbeda. Tapi tetap saja gajinya tidak cukup untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya.

Tapi berkat Hoseok, teman satu kerjanya yang menawarkan lowongan pekerjaan di club malam membuatnya tertarik, dan tentu saja harus siap menghadapi resiko yang tinggi.

Awal bulan ketika Jungkook mulai bekerja memang berat baginya, tetapi dia mulai membiasakan kehidupan barunya. Dari pergi malam pulang pagi, terkadang tubuhnya benar-benar terasa remuk dan sakit untuk berjalan. Salah satu pekerjaan sampingannya sebagai servant.

"Ini minuman anda tuan."

"Terima kasih bunny,"

Baru saja Jungkook ingin pergi untuk melayani tamu yang lain tetapi Naeun, teman satu kerjanya memanggilnya.

"Jungkook!"

"Kenapa nuna?" Tanya Jungkook.

"Orang disana," tunjuk Naeun, "mencarimu. Sungguh, dia sangat tampan. Goodluck kookie."

Jungkook langsung menghampiri orang yang dimaksud, "ada apa tuan?"

Laki-laki itu menepuk pahanya. Jungkook pikir inilah saatnya ia menjadi servant, lagi.

Jungkook langsung duduk di pangkuan laki-laki itu. Entah kenapa jantungnya berdegup dengan kencang. Benar kata Naeun, dia sangat tampan.

Jungkook mencoba untuk menggoda laki-laki tampan dihadapannya saat ini, "daddy,"

"Yes baby?"

Shit.

'Sialan, aku belum pernah mendengar suara berat seseksi ini'

Mereka mulai berbincang sedikit. Tidak disangka sentuhan tangan seorang Taehyung ketika mengusap pipi Jungkook cukup membuat jantungnya tidak karuan.

Jungkook sudah sering merasakan hal seperti ini, tapi kali ini berbeda. Mungkin karena Taehyung sangat tampan bagaikan pangeran yang turun dari surga.

Taehyung mengeluarkan sesuatu dibalik jas yang ia kenakan. Sesuatu yang sangat Jungkook inginkan.

"I have several credit cards and vip cards that you can use to buy anything you want, sweetheart. If you don't mind to play a games with some rules with me?"

Jungkook bingung, beralih menatap Taehyung, "what kind of games daddy?"

Jawaban dari Taehyung membuat Jungkook terdiam, larut dalam pikirannya. Hingga akhirnya Taehyung memberikan kartu identitasnya.

Jungkook menerimanya dan ia simpan disaku celananya. "Akan saya pikirkan tuan. Saya izin melayani tamu yang lain." Ucap Jungkook sebelum akhirnya pergi.

Pekerjaannya selesai hingga sekitar jam 3 pagi. Lelah? Tentu saja. Setelah merapikan meja dan kursi club malam itu Jungkook langsung pamit untuk pulang.

Tujuan utama Jungkook setelah pulang kerumahnya tentu saja untuk bertemu kasur empuk miliknya. Pekerjaannya selalu melelahkan.