Meet Him

38 3 1
                                    

Laki-laki itu tengah melamun di sebuah kursi kosong setelah memesan wine yang diinginkannya. Dialah Kim Taehyung, seorang CEO yang tengah menunggu seseorang untuk datang di club malam yang telah dijanjikan temannya itu.

Suasana club malam disana tentu sangat ramai. Dipenuhi oleh suara musik yang memekakan gendang telinga dan beberapa orang yang berdansa di ruang tengah. Tidak jarang ada banyak laki-laki yang melemparkan uangnya ke arah penari pole dance itu.

Taehyung sedikit risih karena beberapa wanita disana dengan pakaian yang sedikit terbuka itu menatap ke arahnya.

Taehyung kembali membuka ponselnya sembari berdecih, "Jimin sialan."

Setelah mengirim pesan akhirnya Taehyung pun mendapat balasan yang dinanti nanti.

Setelah mengirim pesan akhirnya Taehyung pun mendapat balasan yang dinanti nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung mengernyit. Balasan yang Jimin berikan malah membuatnya emosi.

 Balasan yang Jimin berikan malah membuatnya emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sialan lo jim. Mudah banget minta maaf." Taehyung berdecih. Sungguh ia sangat kesal sekarang.

Lihat kan? Dengan mudahnya laki-laki berjari pendek itu mengatakan hal itu kepada seorang Kim Taehyung yang mana seorang atasannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat kan? Dengan mudahnya laki-laki berjari pendek itu mengatakan hal itu kepada seorang Kim Taehyung yang mana seorang atasannya sendiri.

Taehyung mematikan ponselnya. Meneguk habis segelas wine yang dipesannya tadi. Baik, sudah saatnya Taehyung pulang dari tempat yang berisik ini.

Sebelum beranjak dari kursinya mata Taehyung menangkap sesuatu. Sesuatu yang empuk juga manis

 Sesuatu yang empuk juga manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih bunny." Ucap beberapa laki-laki disana setelah menerima minumannya. Yang mengantarkannya hanya tersenyum manis.

Kebetulan ada pelayan yang lewat di depan Taehyung sehingga Taehyung memanggilnya, "hei kau."

Pelayan tersebut langsung menghampirinya. "Ya ada apa tuan?"

Taehyung memberikan kode kepada si pelayan menggunakan dagu dan matanya yang menyorot ke arah yang dituju, "saya ingin dia."

"Baik, sebentar tuan," si pelayan langsung memanggilkan seseorang yang Taehyung maksud.

Laki-laki manis yang Taehyung maksud itu langsung datang menghampiri Taehyung, "ada apa tuan?" Tanyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki manis yang Taehyung maksud itu langsung datang menghampiri Taehyung, "ada apa tuan?" Tanyanya.

Taehyung menepuk pahanya, memberikan kode agar lelaki itu duduk dipangkuannya. Tak perlu menunggu waktu lama laki-laki tersebut langsung duduk dipangkuan Taehyung dan mengalungkan tangannya di bahunya.

Taehyung langsung menahan pinggangnya. Laki-laki itu menatap Taehyung seolah sedang menggodanya. "Daddy,"

"Yes baby?"

"Daddy terlihat tampan hari ini, ini kali pertama saya bertemu denganmu." Ucapnya.

"Saya juga. Kemana saja kamu, sayang?" Tanya Taehyung sambil mengusap pipi gembil si manis.

"Sudah lama disini untuk menunggumu datang, tuan." Jawabnya.

Taehyung mengangguk, "boleh saya tau namamu, bunny?"

"Jungkook, tuan. Tuan sendiri?" Tanya Jungkook.

"Taehyung, manis."

Jungkook tersenyum, "tuan benar-benar tampan. Saya bisa gila karena tuan."

Taehyung terkekeh, kemudian mengeluarkan sesuatu dibalik jasnya. Sebuah kartu kredit.

"I have several credit cards and vip cards that you can use to buy anything you want, sweetheart. If you don't mind to play a games with some rules with me?" Taehyung menaikkan satu alisnya, menunggu jawaban dari kelinci kecil itu.

"What kind of games, daddy?" Tanyanya.

"Don't break any rules. Cukup turuti apa mau saya."

Jungkook terdiam, sedang berpikir. Taehyung yang mengerti pun memberikan kartu identitasnya. "Ambil ini. Hubungi saya jika mau, bunny."

"Akan saya pikirkan tuan. Saya izin melayani tamu yang lain."

"Go ahead sweetie." Ucap Taehyung sebelum akhirnya Jungkook pergi.

Manis. Pikir Taehyung.

Taehyung pun segera pergi meninggalkan club malam itu untuk pulang ke rumahnya. Kekesalannya pada Jimin sedikit memudar setelah bertemu laki-laki manis tadi.

Tbc

Jangan lupa vote dan komennya, terima kasih~

House Of RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang