chap 4. Terkejut

163 12 0
                                    

"Surai pink itu membuat ku jatuh hati"

.
.
"Akhirnya kita bertemu"
"Hah kamu si-siapa" ucap sqku ketakutan

Sakura kaget dan seketika pucat melihat pria dibelakangnya
Badannya tegak dan besar serta berpakaian tertutup, muka putih serta onyx legam menusuk mata menambah kesan tegas sang pria

"Kau siapa y-ya" ucap saku gugup
"Kau sakura kan" ucap pria itu
"Ya me-memang kenapa" ucap saku kembali

"Kau akan jadi istriku" ucap pria itu dengan smirk
"Menikah?! Oh!!! Jadi kamu ya yang orang tuaku bicarakan!!" ucap saku marah

"Ya aku uchiha sasuke" ucap pria itu lagi
"Huh, apa yang kau inginkan dari pernikahan ini" ucap saku menantang
"Aku tak butuh apa apa, hanya saja aku mau kau jadi istriku saja" ucap sasuke

"Dan lagi pula ini adalah perjodohan kan" ucap sasuke lagi
"Kau tau gara gara dirimu aku tak bisa melanjutkan cita cita ku!" ucap saku sebal

"Toh kau kan bisa melanjutkan nya setelah menikah" ucao sasuke
"Tapi aku akan-" ucap saku terpotong dengan hembusan nafas sedih

"Kenapa?" tanya sasuke
"Tidak, kau tidak tau apa apa" ucap saku
"

Lagi pula apa urusan mu" ucap saku

"Oh ya ku dengar kau CEO di uchiha corp, ya?" tanya saku
"Ya memang kenapa" jawab sasuke
"Dan apakah kau tau 'Sara' di sana?" tanya saku

"Emm-emm ya -ehh ddia adalah-- mantan ku" ucap sasuke ragu ragu
"Ah sudah kuduga, dan katanya kau akan menikahinya" ucap saku

"Aku memecatnya" ucap sasuke dingin
"Ya.. Memang karna sara itu adalah seorang penipu, bahkan dia saja sudah melakukan hubungan dengan pacarnya" ucap saku

"Dan juga dia memiliki anak dari hasil hubungan gelap nya" tambah saku

Tiba tiba sasuke mengingat kejadian dulu saat ia masih bersama sara

"Sasuke!!" ~sara
"Kau jahattt!!!" ~sasuke
"Kau tega melakukannya" ~sasuke
"Kau jahat" ~sasuke

Langkah berat seorang pria dari ruangan besar bernuansa navy yang keluar dari ruangan itu

Ia hancur dan benci apa yang ia lihat
Disana ada seorang wanita sedang berjalan menuju dirinya dan langsung
Memeluk sasuke

Tapi pelukan itu langsung dihempaskan olehnya

"Kau tau sara kau salah kenapa hah, kenapa, kenapa?!!!!" ucap sasuke
"Kau menghianati ku!!!" ucap sasuke kembali
"Aku benci kau" ucqp sasu kembali

Sara disitu terbujur kaku setelah mendengar hal itu

Bagaimana tidak, sasuke melihat sara sedang bercinta dengan pria lain, ditambah bahwa sara hamil anak dari pria itu, dan juga sang pria akan menikah dengan nya

Sasuke keluar dari rumahnya dengan langkah berat dan isakan
Baju kemeja putihnya basah oleh hujan ditambah suara petir mengambar seperti hatinya sekarang

Ia terus berjalan dan jatuh pada akhirnya dalam posisi duduk
"HUAAAAAAAAAAAA!!!"
"AKHHHHHHHHH!!!!"

Sasuke menangis sejadi jadinya ia tak kuat menahan sakit hatinya
Sasuke sangat mencintai sara bahkan ia rela berkorban untuknya
Tapi yang ia harapkan ternyata menghianatinya

Semua hancur
Semua salah
Semua habis

Tak ada seorang pun yang lewat dan sunyi sasuke akhirnya pingsan di sana
"Andaikan saja aku tak mempercayai nya...."
.
.
.

Syuttttt

Kepala sasuke langsung sakit dan akhirnya memeluk sakura
Sakura terkejut.
Seccara tiba tiba muka sasuke memerah demam dan liquid bening meluncur bebas dari matanya

Lalu sasuke mempererat pelukannya sakura benar benar tak mengerti lalu seketika Sakura panik

Dan tiba tiba sasuke pingsan,
Ino dan hinata sesegera membantu sakura membawa sasuke ke tenda mereka

Hinata mengambil kotak P3K di tas kecilnya dan ino langsung mengambil air untuk minum
Sementara sakura sedang mencoba menyadarkan sasuke

"Badannya panas, sepertinya ia demam" ucap saku
"Dan apakah ada hubungannya dengan yang ku katakan" ucap saku
"Sakkk!!!!" teriak ino
"Apa?" tanya saku

"Bantuin" ucap ino langsung membawa sakura ke tempat hinata
"Apaan sih" ucap saku heran
"Tadi siapa sih sak, main nyosor aja" ucap ino

"Tau ih aku ngeliatnya aneh tau" ucap hinata
"Mana dia kan uchiha sak" ucap hinta lagi
"Lalu?" tanya saku
"Uchiha  kejam lhoo" ucap hinta takut

"Masa bodo ah, lagi pula gak ada urusan ama dia" ucap saku sebal

Lalu dari tenda terdengar suara lenguhan besar yang membuat mereka kaget

Saku langsung berlari ke tenda dan menjumpai sasuke yang linglung
"Akhhh"
"Sasuke... Pelan pelan" ucap saku sambil membawa sasuke keluar

Sasuke duduk diatas sebuah kursi kemah dengan tubuh lemas dan muka pucat merah
Mata onyxnya tertuju pada saku yang sedang mengambil air dari dapur kemahnya untuk mengompres sasuke

Sasuke seketika memerah melihat surai pink yang dikuncir ponytail serta baju merah senada dan rok biru
Skyblue yang serasi

Sasuke kini mencoba menutup matanya tetapi tak berhasil karna panas

Lalu saku datang dengan sebuah baskom air dan sapu tangan
"Diam jangan bergerak" ucap saku

Lalu sakura menidurkan sasuke di kasur sebelahnya
Dan mulai mengompres pria tampan itu

"Saku.... Mataku..... Panass..." ucap sasuke pelan
"Tutup matamu pelan pelan" ucap saku sambil mengompres
"Gak bisa" jawab sasuke sambil menghela nafas
"Perlahan saja" ucap saku membantu menutup mata sasuke

Tiba tiba sasuke memeluk sakura hingga kedua hidung mereka bertemu
Deru nafas mereka saling beradu
Dan onyx sasuke terbuka lagi

Mata mereka bertemu dan kini muka sakura sudah berubah menjadi kepiting rebus

'Aduhhh kenapa harus begini' ucap batin saku sambil menatap sasuke

Mata sasuke menatap emerald itu dalam dalam, teduh...
Itu yang ia rasakan

"Saku" ucap sasuke
"Y-ya..." jawab saku
(Mengapa gugup ihhhhh :author:v)

Lalu saku sadar dan segera melepas pelukan dari sasuke
Lalu ia pergi

'Huhhh dasar menyebalkan'
Batin saku

Setelah kepergian saku sasuke menunjukan senyum smirk dan hangat nya secara bersamaan

"Jadi dia yang akan di jodohkan oleh ku, baiklah akan ku jadikan dia milikku seorang" :)

Bersambung........

*guys aku mau ngasih tau....
Kalo author nih up nya gak nentu
(:/) ya jadi maaf kalo misalnya nanti upnya kadang 1 minggu sekali ato berapa hari sekali

Soalnya waktu corona ini bukan author mau up terus kaya yang lain, author punya kerjaan dan itu pun kadang bisa seharian
So makasih yang udh vote ya, aku ucapin:

~terima kasih reader~

Salam nabila 


*hari ini pendek ya ceritanya:v
Maaf

ConscienseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang