Consciense

Chap 8. Rencana Date

"Akhhhhhh!!!" teriak keduanya
.
.

"Kalian malah berisik di dapur dah sekarang makan" ucap mebuki lalu melepas jewerannya

"Ukhh sakit" ucap keduanya
"Kakak sih!!" marah saku
"Dih... Kok aku.." ucap Sasori

"Saku saso!!!" ucap ibunya naik satu oktaf
"Eh iya ma..." ucap keduanya

Lalu mereka berdua saling menatap sinis dan duduk, tak sampai situ mereka tetap bertatap sinis

'Awas aja bayi jelek' batin saku
'Awas aja lu ya adek lucknut' batin Sasori

Mereka akhirnya makan dan pergi ke ruang tv

Saku tak ingin kesana tanpa membawa makanan akhirnya ia mengambil bittersweet dari kulkas

Bittersweet itu adalah pemberian dari ibunya sasuke saat hendak pulang
"Emm coklat enak..." ucap saku lalu mengambil kotak bittersweet dan menuju ruang tv

Disana ada kakak nya yang tengah tiduran sembrono dengan kaki keatas sofa dan cemilan yang diatas meja berserakan

"Misi!!!" marah saku
"Selo sih.. Brisik amat" ucap Sasori kesal

Sakura lalu duduk sembari membuka bittersweet nya dan memakannya
Sakura lalu menemukan niat buruk untuk kakak nya

"Emmmm emn enakk" ucap saku sembari menikmati bittersweetnya
"Eeee--" ucap Sasori sambil menaikkan satu alis

"Enak banget euyyy" ucap saku lalu melahap kembali bittersweetnya
'Tuh bocah ngegoda gua hah' bati Sasori sambil smirk

"Dek mau..." ucap Sasori pura pura
"Dih embung beli aja" ucap saku senang
"Dih... " ucap Sasori sebal

Lalu..
Hap

Sasori mengambil bittersweet saku dan terjadilah kejar kejaran
Mebuki datang dan memasang wajah dingin

Dan ctarrrrrr!!!!!

Mebuki menjewer anaknya dan memarahinya
"Ma... Sakit...." ucap saku
"Kalian malah berantem terus besok mamah usir kalo masih berantem" ucap mebuki kesal

"Iya ma... Ampun...." ucap keduanya lalu mebuki melepas jeweran itu dan pergi menuju keluar

"Mama mau pergi kalian jaga rumah... Dan ya saku.. Kau akan dijemput sasuke" ucap mebuki

Deg deg deg

Sakura benar benar terkejut dan segera naik keatas
"Lah tuh bocah kenapa" ucap Sasori
"Dah lah... Mama pergi ya.." ucap mebuki
.
.
"Mam!!! Kenapa sasuke datang sih..." ucap sakura menggatak
"Dah lah ayo kita mandi dan memakai baju rapi" ucap nya lagi

Ia lalu pergi ke kamar mandi dan mandi, sakura benar benar tak siap dan akhirnya ia berendam sebentar

"Bagaimana ini... Aku gak tau mau ngapain nanti" ucap saku sedih
"Mana pria itu selalu membuat ku Merona ketika ia menatap ku" tambahnya

Akhirnya saku selesai dan pergi ke lemari nya yang besar