20171022
Hari ini Nanon berangkat lebih pagi dari biasanya, karena ayahnya tidak bisa mengantar Nanon ke sekolah. Nanon menunggu bus yang akan dinaikinya.
Seketika Nanon teringat bahwa hari ini, hari pertama Nanon harus berurusan lagi dengan Chimon.
Memang sih setiap hari juga Nanon selalu berurusan dengan Chimon, tapi kali ini beda. Nanon harus mulai bersahabat lagi dengan Chimon. Bukan bersahabat, mungkin berjuang mengubah hubungan mereka yang tak pernah akur. Lagi.
Seperti hal yang dia lakukan sekitar 2 bulan yang lalu, Nanon mencoba berteman dengan Chimon tapi Chimon tak pernah bersikap baik padanya."Seharusnya lu ga milikin wajah semanis itu mon" gumam Nanon.
Sejak pertama Nanon melihat Chimon, dia beranggapan Chimon anak yang manis, baik. Iya Chimon memang baik, kecuali padanya. Bahkan dengan Harit dan Drake saja Chimon akur, tapi tidak dengan Nanon. Nanon tidak tahu apa yang salah padanya, sampai Chimon bersikap seperti itu.
Bus yang Nanon akan naiki tiba, Nanon masuk ke dalam bus tersebut dan dia melihat seseorang yang tak asing.
"Hah? Itu Chimon? Baru aja tadi kepikiran, eh sekarang ketemu orangnya langsung" batin Nanon sambil mencari tempat duduk yang tak jauh dari Chimon.
Chimon menyadari keberadaan Nanon, Chimon menghampiri Nanon dan duduk disampingnya tanpa meminta izin untuk duduk disebelahnya.
"Ehem.."
Pandangan Nanon terfokus pada jalanan, telinga Nanon juga ditutup oleh earphone.
Sebenarnya Nanon menyadari kalau Chimon duduk di sebelahnya."Ehem.. ehem.."
Karena Nanon masih tidak menoleh, akhirnya Chimon melepas sebelah earphone Nanon.
"Apaan sih mon"
"Lu pura pura ga dengerkan"
"Emangnya lu lagi dengerin apa sih" Chimon memasang earphone yang ia lepas ke telingannya dan memasang wajah kesal.
"Kenapa mon?"
"Kenapa apanya?"
"Kenapa lo gemesin banget" balas Nanon pelan.
"Hah apa non?" Chimon mendengar suara Nanon samar.
"Kenapa lu pindah terus duduk samping gue?"
"Emang ga boleh?"
"Ga"
"Oke gue pindah"
"Yehh gitu aja ngambek"
"Lu sih ngeselin pantesan kita ga pernah akur"
"Lu aja yang sensi sama gue, jan jangan lu suka ya"
"Dih, lu kali, pas awal ketemu juga tatapan lu beda"
"Wih lu merhatiin"
"Ah lu keknya dah jatuh cinta kan gara-gara tatapan gue" sambung Nanon.
"Bacott lu"
"Tumben lu nyamperin gue"
"Lu sekarang pura-pura lupa apa gimana? Kan sekarang awal minggu lu sama gue harus saling mengenal"
"Kenapa? Gue sksd banget? Dah lah jalanin aja" ucap Chimon dengan nada kesal.
"Emang kita udah jadian mon?"
"Satt.." Chimon mengerti maksud Nanon apa.
"Hahaha" Nanon tertawa melihat respon Chimon karena godaannya.
Nanon sebenernya suka banget ngegoda Chimon, kalo kata Nanon sih Chimon gemesin kalo lagi kesel gara-gara di goda.
Earphone Nanon sudah terpasang di telinga Chimon dan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Feeling Between Us
Fanfictionʕ•ﻌ•ʔ OhmNaMon ʕ•ﻌ•ʔ AU "Why you make me head over heels?" "Ya kali gue baper, sadar woy we are just friends. PEUAN!!!" "Tebak-tebakan yukk, rak rak apa yang tulus??" ... "Rak khun" (cinta kamu)