Hello Chimon!

955 75 5
                                    

20170821

Brukkk..
Begitu suara yang dibuat dari dua orang yang bertabrakan.

"Shia... " umpat chimon yang terjatuh karena ditabrak seorang laki-laki yang lebih besar darinya.

"Sorry sorry.. gue ga sengaja" laki-laki itu mengulurkan tangannya, berniat membantu chimon berdiri.

Chimon menepis tangan laki-laki tersebut dan berdiri sendiri.

"Eh kok gue baru liat lo" ucap laki-laki tersebut.

"Oh lu anak pindahan itu ya?" celetuk laki-laki disampingnya.

Tentu, laki-laki yang menabrak chimon itu Nanon. Nanon dan Drake sedang saling mengejar di koridor dan tanpa sengaja Nanon menabrak Chimon.

Chimon mengacuhkan kedua laki-laki tersebut dan berlalu meninggalkan mereka berdua. Bukan chimon kalau tak berbuat sesuatu pada orang yang mengusiknya.
Saat chimon melewati mereka berdua, tentu saja ia menyenggol bahu Nanon.

Setelah Chimon berlalu, Drake menyadarkan Nanon yang terus memandang jauh ke arah Chimon.

"Satt... Ayok kita ke kelas, ngapain lah liatin dia terus, anak baru aja dah belagu"

Nanon dan Drake kembali ke kelas mereka.
.
.
Bu Baifern mengantarkan Chimon ke kelasnya dan memperkenalkannya ke teman sekelasnya.
Chimon memperkenalkan dirinya dengan sopan dan membuat senyuman manis di wajahnya.
Tapi senyuman itu hilang ketika matanya tertuju pada seorang laki-laki yang duduk di belakang.
"Shia itu kan anak tadi, kenapa gue harus sekelas sama dia sih" batin Chimon.

Bu Baifern mempersilahkan Chimon duduk dan kebetulan kursi yang kosong hanya di sebelah Nanon.

Chimon berjalan menuju kursi di sebelah Nanon.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka. Sampai akhirnya bel pulang berbunyi.

Nanon menggenggam pergelangan tangan Chimon, ia berusaha menahan Chimon yang akan pulang.

"Arai?!"
"Mon, gue minta maaf soal tadi"

Chimon menarik tangannya dari genggaman Nanon dan meninggalkannya.
.
.
Masih ingetkan desc Nanon itu apa, iyaa Nanon anaknya ambis. Nanon terus ngusik Chimon sampe dia mau temenan sama Nanon.
Banyak hal yang terjadi selama Nanon deketin Chimon, bahkan mereka akhirnya di panggil ke ruangan Bu Baifern karena mereka ketahuan berantem di halaman belakang sekolah.
Awalnya sih Nanon niat baik pen ngajak Chimon temenan, tapi ya gitu Chimon udah terlanjur kesel sama Nanon. Chimon pikir emang dia gakan pernah, bahkan gakan mau akur sama Nanon.
Yang tadinya Nanon tahan sama kelakuan Chimon, lama-lama dia juga kesel lah.

Bu Baifern, wali kelas mereka emang baik banget orangnya. Bu Baifern negur mereka dan menyuruh mereka untuk saling mengenal selama seminggu. Niat baik Bu Baifern terpaksa mereka terima, karena mereka tak mau sampai orang tua mereka di panggil ke sekolah.
Bu Baifern bilang jika mereka setelah seminggu ini belum berteman baik, Bu Baifern akan memanggil orang tua mereka.
.
.
#chimon curhat

*tadinya pen bikin chat ala ala gitu tapi males banget ngeditnya elah wkwk

Grup Chat :
[Alumni Tadika Mesra]
Chimon, AJ, JJ, Fiat, Frank

Grup Chat :[Alumni Tadika Mesra]Chimon, AJ, JJ, Fiat, Frank

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Feeling Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang