We Meet Again

377 37 3
                                    

Sinar matahari dengan nakalnya menyoroti lelaki muda yang masih terlelap di kasurnya. Berhasil membangunkan lelaki tersebut bahkan membuatnya terkejut, membangunkan ia tanpa aba-aba. Lelaki tersebut melihat jam yang ia taruh di nakas. Waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi.

Lelaki tersebut bergegas membersihkan tubuhnya dan menyiapkan perlengkapan ospeknya, ia harap tidak ada yang tertinggal.

Membawa sepotong roti untuk mengganjal rasa lapar, ia tak mau pingsan di hari pertamanya. Lelaki tersebut segera pergi dengan mobilnya, karena teringat ada barang yang harus ia berikan pada temannya.
.
.

Ohm memasuki fakultasnya dengan terburu-buru. Syukurlah ia tak terlambat, pikir Ohm.

Semua kegiatan ospek ia jalani dengan baik, sampai dimana ia tersadar jika ia dikelompokan dengan orang yang pernah mencuri perhatiannya. Nanon.

"Nanon?"

Yang dipanggil menoleh.

"Masih inget gue, non?"

"Eh, tunggu.."

Nanon berusaha mengingat nama lelaki di depannya.

"Ohm?"

"Iya non, gue pikir lu lupa"

"Sempet sih, eh eh becanda hahaha"

"Wah ga nyangka ya kita sekampus"

"Iya non, ternyata kita ketemu lagi haha"

Mereka saling berbincang dan mulai akrab. Bahkan orang - orang akan menyangka mereka sudah bersahabat lama.
.
.

 Bahkan orang - orang akan menyangka mereka sudah bersahabat lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Feeling Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang