Bab I

115 2 0
                                    

Damara Luis duda muda berusia 28 tahun, ayah dari seorang puteri berusia hampir 5 tahun bernama Alice, istrinya Monica telah menceraikannya setahun lalu karena tak tahan lagi hidup dengan keterbatasan keuangan yang mereka alami, awal pernikahan mereka sangat manis dan penuh kebahagiaan mereka adalah teman semasa kuliah, namun setelah Alice lahir, semuanya berubah, Alice lahir premature diusia kandungan 7 bulan dan ia lahir dengan kelainan jantung bawaan, merawat Alice pastinya bukan perkara mudah dan murah, Alice membutuhkan biaya perawatan yang besar, Damar harus menjual mobil pemberian ayahnya, dan dia harus pula menggadai rumah yang ia tinggali ke Bank, itupun tak cukup setelah pulang kantor ia menjadi pengemudi ojek online hingga malam hari demi mencukupi kebutuhan ekstra mereka, Monica akhirnya menyerah dan memilih berpisah dari Damar dan menyerahkan sepenuhnya Alice pada Damar, Monica adalah wanita penyuka kemewahan, ia menyukai gaya hidup Glamour dan barang-barang Branded, awalnya Damar masih mampu memenuhi semua keinginan Monica karena pada saat itu ia masih disokong oleh orangtuanya yang merupakan salah satu supplier beras tersukses di Gresik, namun semenjak usaha orang tuanya mengalami kemunduran, tak ada lagi sokongan dari kedua orang tuanya, dan gajinya sebagai kepala divisi pemasaran di perusahaan importir meubel tak lagi mampu memenuhi keinginan Monica.

Divya Handono seorang wanita matang dan mandiri berusia 32, ayahnya seorang Indonesia tulen dan ibunya keturunan Gujrati, India ia memiliki paras yang jelita alis tebal, mata besar dan hidung bangir serta garis rahang yang indah namun ia dikenal tegas dan berwibawa hingga sangat disegani oleh karyawan maupun rekan sesama pengusaha di Surabaya maupun Jakarta. Divya menceraikan suaminya 3 tahun lalu, ia bercerai hanya delapan bulan setelah membina rumah tangganya bersama Ravi, ia menangkap basah suaminya berselingkuh dengan wanita belia yang kira-kira masih usia SMA, Divya tak memberinya ampun meskipun suaminya, Ravi memohon dan bersujud dikakinya, pemaaf bukanlah tabiatnya, apalagi untuk suatu kesalahan yang sangat fatal.

Obrolan Divya dan Anya

"Ada apa sih Divi, wajahmu itu loh, murung terus ?" tanya Anya "Papaku An, kesehatannya sedang tidak baik, jantungnya kumat." jawab Divya "Lalu apakah kau sudah membawanya check up ?" tanya Anya " Sudah An Papa juga sudah menjalani operasi di Singapura untuk pemasangan Ring di jantungnya" jawab Divya " Lalu apalagi yang merisaukanmu Div?" tanya Anya kembali "Kesehatan Papa tak kunjung membaik, karena beban pikirannya An!" jawab Divya "Apa yang menjadi beban pikiran Papamu?" tanya Anya lagi " Papa ingin aku menikah lagi An, kau tahu kan, itu tidak mungkin, aku tak ingin menikah lagi, aku sudah tak percaya lagi pada cinta ataupun pria." ucap Divya " Tidak semua pria seperti Ravi, Divya Ravi mengkhianatimu tapi tidak berarti semua pria diluar sana penghianat kan? Aku yakin masih banyak lelaki yang setia kok." Ucap Anya "Semuanya sama saja An, mereka hanya tertarik pada uang dan latar belakangku, tak ada yang benar-benar mencintaiku" ucap Divya "Aku yakin masih ada Kok pria setia, contohnya Papamu bukannya Papamu telah menikahi Mamau lebih dari 35 tahun dan Papamu tetap setia pada Mamamu kan ?" tanya Anya "zaman kita berbeda dengan orang tuaku dulua An, sekarang semuanya dinilai dengan uang, semuanya tergila-gila dengan uang" jawab Divya lagi "Kau memang keras kepala An, susah untuk meyakinkanmu, tapi demi Papamu apakah kau tidak bisa sedikit berkorban" ucap Anya dan Divya termenung memikirkan ucapan Anya, Papanya telah memberikan segalanya untuknya, sebagai putri satu-satunya ia sangat dimanja, ia pun mendapat kehidupan yang mewah dari Papanya yang seorang pengusaha sukses itu, ya perusahan Importir meubel ini adalah milik Papanya dan kini ia yang menjalankannya, ia ingin membahagiakan Papanya, tapi pernikahan akan menjadi satu hal sulit untuk ia wujudkan, dimana ia memang tak ada keinginan menikah lagi dan kalaupun ia ingin menikah ia tak memiliki calon suami yang dapat ia nikahi, ia tak menjalin hubungan asmara dengan pria manapun selepas bercerai dari Ravi, hatinya menjadi dingin terhadap pria, Ravi benar-benar telah menghancurkan hatinya, ia dan Ravi telah saling mengenal dan berpacaran selama 6 tahun sebelum mereka menikah.

Bersambung.....

My Boss Is My Wife (Indonesia) (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang