Imperial God Emperor 1275-End

Chapter 1309 - I'm Called Ye Chongsheng

Bab 1309 – Saya Dipanggil Ye Chongsheng

Kaisar Setan Hitam dan yang lainnya menunggu dengan sabar di luar labirin.

Sudah beberapa waktu sejak Ye Qingyu masuk.

Meskipun ada banyak keraguan di hati Kaisar, dia tidak bertanya pada Ye Qingyu tentang mereka.

Terakhir kali yang terakhir datang ke Black Demon Abyss, dia hanya karakter yang tidak signifikan yang berjuang keras demi uji penilaian Heaven Wasteland Domain. Sekarang, bagaimanapun, dia sudah menjadi Kaisar Dewa Abadi yang perintahnya tidak seorang pun di dunia berani untuk tidak patuh. Ke mana pun nama bergengsi Kaisar Bela Diri kontemporer menyebar, semua orang di sana akan tunduk. Dalam beberapa kali, Black Demon Race telah memberikan perhatian besar pada situasi di dunia luar, dan Kaisar Iblis Hitam tahu bahwa Water Moon Domain dan yang lainnya telah menjadi musuh dengan Heaven Wasteland Domain selama zaman Empat Bintang. Aliansi Gadis Suci dari Kaisar kuasi. Orang-orang yang diam-diam melakukan beberapa hal gelap telah mengubah diri mereka satu demi satu tanpa Kekaisaran Surga Tanah Surga melakukan apa pun, sehingga semua musuh sudah menyerah.

Saat dia memikirkan hal ini, Kaisar Setan Hitam tidak dapat menahan perasaan bahwa putrinya yang muda benar-benar bintang keberuntungan.

Jika bukan karena dia, Black Demon Abyss secara alami tidak bisa mendapatkan posisi yang menguntungkan dan begitu dekat dengan Kaisar Dewa Abadi. Kalau saja putriku bisa menikah dengan Kaisar Dewa Abadi … Gagasan ini muncul di benak Kaisar, tetapi dia dengan cepat menggelengkan kepalanya. Lagi pula, sebagai Kaisar dari ras kekaisaran, ia tidak bisa melakukan sesuatu yang tak tahu malu seperti mempersembahkan putrinya. Selain itu, Kaisar Dewa Abadi dan Putri Kecil bisa dianggap teman lama yang hubungannya cukup dalam. Jika dia melakukan sesuatu seperti ini, itu bisa berakhir menjadi bumerang dan lebih buruk daripada membiarkan hal-hal mengambil jalan alami mereka.

Setelah semua, fakta bahwa ia bisa bangkit untuk menjadi penguasa Balap Setan Hitam menunjukkan bahwa ia tentu saja tidak kurang temperamen dan kebijaksanaan.

Sebenarnya, dia masih memiliki keraguan besar dalam benaknya, dan itu adalah apakah Ye Qingyu benar-benar keturunan Ye Chongsheng.

Dia percaya bahwa ini mungkin benar.

Memikirkannya, dia merasa bahwa itu benar-benar mustahil bagi seseorang seperti Ye Qingyu, yang muncul dari domain tingkat rendah, untuk mengalahkan semua hadiah dan pesaing Surga di sepanjang jalan dan untuk menghancurkan zaman saat ini begitu tak terkira tanpa menerima warisan. Sama seperti naga sejati tidak mungkin tumbuh di lumpur kecil, Kaisar Martial tidak mungkin tumbuh di domain kecil seperti Heaven Wasteland. Satu-satunya penjelasan adalah bahwa Ye Qingyu memiliki pertemuan ajaib di luar Heaven Wasteland Domain, dan hanya dengan demikian bisa menjadi Kaisar Bela Diri dalam waktu yang singkat. Pertemuan ajaib semacam ini pasti akan mengejutkan dunia. Setelah perenungan lebih lanjut, dia merasa bahwa semuanya akan masuk akal jika Ye Qingyu adalah keturunan Oddball Ye Chongsheng.

…

…

Di area inti labirin.

Ye Qingyu sedang melihat tubuh di depan, guncangan di hatinya tak terlukiskan.

Hal yang mengejutkannya adalah tidak ada kekayaan dan harta yang luar biasa maupun senjata ilahi di pusat labirin. Sebaliknya, itu lebih seperti ruang tamu keluarga biasa. Itu menyala dalam warna putih susu lembut, dan dilengkapi dengan perabot rumah tangga seperti tempat tidur, meja, kursi, futon, lukisan, dan kuas menulis, muncul khusyuk dan menenangkan dalam tata ruang tiga kamar yang sederhana dan elegan.

Beberapa potong furnitur berbentuk aneh dan tampak seperti peralatan dari peradaban duniawi kuno di Provinsi Bumi Realm Kegelapan. Misalnya, beberapa lampu yang digantung di middlemost langit-langit agak mirip dengan "lampu listrik" peradaban Provinsi Bumi, meskipun tampak jauh lebih kuno dan kasar. Banyak perabot lainnya diukir dari batu putih susu. Meskipun terlihat bagus, mereka tidak memiliki fungsi praktis. Kata-kata yang diukir pada mereka juga mirip dengan peradaban duniawi, tetapi identik dengan yang diukir di altar kuil ilahi di reruntuhan kota kuno di distrik ke-18. Ye Qingyu bahkan bisa menyimpulkan bahwa kata-kata ini diukir oleh orang yang sama.