Imperial God Emperor 1275-End

Chapter 1353 - One Sword to Destroy All Things

Seperti yang dia harapkan, Raja Kehancuran telah datang.

Aura putih pucat yang tampak seperti keripik tulang tumpah keluar dari portal ruang angkasa, dan lampu merah terang yang menyerupai darah yang baru saja tumpah beredar di sekitar ketika sosok logam hitam dan emas King of Destruction muncul dari portal ruang angkasa seperti hewan peliharaan pertempuran mesin.

Dia adalah orang aneh yang lahir dan dibangun untuk berperang dan menghancurkan segala sesuatu yang terlihat.

Kali ini, wujud aslinya telah benar-benar turun ke dunia, sehingga sosoknya menjadi lebih terlihat. Semua orang dapat dengan jelas melihat bahwa sosoknya yang besar seperti tyrannosaurus kuno dan anggota tubuh depannya seperti sabit dewa kematian. Tubuhnya benar-benar terbuat dari tulang dan ditutupi dengan taji tulang tajam putih mematikan yang menjulur seperti bilah kematian dan membuatnya tampak seperti mesin pembunuh.

Itu memancarkan aura yang keras, kejam, membunuh, dan haus darah, dan matanya seperti dua genangan darah dalam kegelapan. Itu bisa membangkitkan kekuatan kematian saat menghembuskan napas, dan ketika auranya menyapu planet-planet ini, planet-planet akan langsung menjadi pucat pasi dan terhempas dari semua kehidupan. Tidak ada jejak kehidupan yang dapat dideteksi dari mereka setelah auranya telah melewati mereka.

"Aku di sini," katanya.

Suaranya terdengar seperti dua potong tulang membusuk yang saling bergesekan, dan itu benar-benar tanpa kehidupan.

Gelombang energi panik dan ganas meledak dari matanya dan menyapu langit tanpa batas seperti badai saat dia membuat niatnya jelas.

Ye Qingyu mengerahkan [Eyes of the Void] dan menatap lurus ke arah Raja Penguasa yang memegang kekuatan destruktif dan mematikan di tangannya.

Raja Kehancuran telah muncul di Domain Seribu Bintang Besar di masa lalu dan dia hanya proyeksi, tetapi penampilannya telah menyebabkan Kaisar Cahaya Ilahi berada di bawah tekanan besar. Kemudian, ia diusir oleh Kaisar Azeroth, Alexander Sun Fei.

Ye Qingyu telah mengharapkan Raja Kehancuran muncul, jadi tidak ada jejak terkejut atau panik di wajahnya.

Dia sudah menduga musuh lama ini akan membuat penampilan kedua bahkan sebelum pertempuran terakhir dimulai.

Satu-satunya hal yang tidak bisa dia yakini adalah apakah ada orang lain selain Fiendgod yang Terlantar dan Raja Kehancuran yang bersembunyi di kegelapan. Jika ada Raja-Raja Penguasa lain yang menunggu kesempatan mereka untuk menerkam, ini akan lebih sulit dari yang ia harapkan.

"Biarkan aku mengakhiri perjuangan cacing yang tidak berguna ini."

Energi Raja Kehancuran menyapu mereka seperti badai dan langsung mencapai dalam seratus meter dari Ye Qingyu. Dia menebas dengan lengan kurus seperti sabit dan merobek kekosongan alam semesta seolah-olah itu terbuat dari kertas.

Ekspresi Ye Qingyu tidak berubah saat jari-jarinya keluar seperti pedang dan cahaya perak lincah beredar di lengannya. Sinar pedang yang kuat akan meledak dari pedangnya saat dia membalas dengan serangannya sendiri.

Denting!

Ada dentang logam lembut saat lengan kurus Raja Kehancuran berselisih dengan pedang Ye Qingyu sebelum suaranya menghilang.

Kedua tokoh yang sangat kuat itu sedikit gemetar dan sosok mereka kabur pada saat yang sama.

Kemudian, serangkaian bunyi denting terdengar liar sebelum semuanya diam, seolah-olah badai badai telah menyapu.

Sosok Ye Qingyu dan Raja Kehancuran menghilang di ruang angkasa, dan hanya dua bayangan yang bisa terlihat dengan cepat saling mengejar dan berbenturan. Kecepatan dan waktu reaksi kedua Raja Penguasa ini menentang semua logika. Wen Wan, Little Nine, dan para Kaisar Martial lainnya bahkan tidak bisa mengikuti gerakan mereka dengan mata telanjang atau indera ilahi mereka. Suara yang dihasilkan dari bentrokan mereka memiliki jeda waktu yang parah dan garis besar mereka yang siluet oleh cahaya hanyalah afterimages. Gambar yang dilihat orang lain adalah gambar samar yang tertinggal setelah dua tokoh yang sangat kuat itu bentrok beberapa napas lalu.