Forget Me!

Serangan

"bagaimana ini apa tau-sama dan ka-sama baik baik saja?" Gempa risau akan keselamatan kedua orang tua mereka

"tenang tuan muda nyonya besar dan tuan besar pasti selamat, mereka itu kuat jadi tuan muda jangan kawatir. Sekarang tuan muda harus segera menyelamatkan diri!!!" sang pelanyan terlihat semakin panic

Sebab terlihat beberapa iblis mulai berdatangan kearah mereka walau hanya iblis tingkat rendah. Namun jika iblis itu dalam jumlah banyak akan kewalahan melawannya

"tapi bagaimana denganmu??" Taufan juga kawatir dengan pelayan itu, sebab mereka sudah menggangap semua pelayan yang ada adalah keluarga mereka

"saya baik baik saja tuan muda jangan kawatirkan saya. Saya akan baik baik saja tuan muda harus segera pergi. Biar saya yang menghadapai mereka" sang pelayan memasang posisi bersiap memunggungi tuan mudanya

"tuan muda anda semua harus selamat demi masa depan klan ini. Pergilah melalaui pintu belakang tuan muda" pelayan itu kembali berujar berharap agar tuan mudanya mendengarkan perkataannya

"tidak mau kami mau tetap disini lagi pula kami ingin membantumu!!" kali ini Blaze yang menolak untuk pergi meninggalkan sang pelayan. Ia tidak terima kalau harus melarikan diri sedangkan keluarganya sedang bertaruh nyawa

"dengarkan saya tuan muda anda belum siap menghadapi pertempuran tuan belum bisa bertarung sekarang. Walaupun tuan memiliki elemen tahap kedua, jadi kumohaon tuan mendengarkan saya agar anda semua selamat. Tuan besar dan nyonya pasti juga mengiginkan hal yang sama dengan saya. Anad tidak maukan mereka sedih karena anda tuan"

Sang pelayan membalikan badannya dan berbicara kepada bertujuh dengan sorot mata kawatir. Setelah itu dia membalikan badanya lagi kembali ke posisi bersiapnya. Lantas kembali berujar "tuan muda anda larilah ke halaman belakang! Disana ada pintu darurat dan pergilah ke hutan dibelakang mission ini disana ada tempat berlindung rahasia yang aman. Tuan muda hanya perlu memperlihatkan tanda klan anda didepan hutan dan anda akan ditunjukan jalannya"

Ketujuh bersaudara masih diam ditempatnya mereka melihat iblis iblis tingkat rendah itu. Sebenarnya mereka sangat ketakutan apalagi saat melihat salah sau iblis itu menyerang sang pelayan dan pelayan itu menahan serangannya

Mereka melihat pertarungan pelayan dengan pandangan kosong, sampai suara sang pelayan menyadarkan mereka. "TUAN MUDA ANDA HARUS PERGI SEKARANG!!!!!!!!!! JUGA!!!!!!!!" teriak pelayan keras sambil menahan dan sesekali membalas serangan yang diarahkan ketuan mudanya, juga ke dirinya

Saat ketujuh bersaudara tersadar mereka langsung berlari kencang sambil menitihkan air matanya karena takut baru kali ini mereka melihat langsung perterungan dengan para iblis. Walau mereka sudah dengar cerita menyeramkan tentang iblis. Tapi melihat dengan mata kepala sendiri itu sangat berbeda

Sesampainya mereka dihalaman belakang mereka segera menuju kearah pintu yang disebutkan oleh pelayan tadi. Dan benar saja saat mereka membuka pintu itu langsung mengarah ke hutan dibelakang Mision mereka

Taufan langsung mengangkat tangan kananya keatas menunjukan tanda klan elemental yang dia miliki sejak lahir. Tiba tiba ada sebuah cahaya berwarna biru muncul didepan mereka. Cahaya itu bergerak seolah olah minta untuk diikuti

"apa kita harus mengikuti cahaya itu?" tanya Taufan menunjuk cahaya yang tiba tiba muncul itu. Cahaya itu bergerak seakan mengangguk

"sepertinya begitu kak" kali ini Ice yang menjawab setelah sekian lama dia diam

"kalau begitu ayo kak" Solar yang membalas walau sebenarnya dia cukup takut. Ini malam hari dan yang pasti hutan terlihat sangat gelap, dan hanya disinari cahaya bulan