#03 DEKAT

1K 50 2
                                    

oooOooo
___________________

Jakarta, 13 Januari 2020

Pagi ini Aku bangun lebih Awal karena harus mengumpulkan tugas Yang kemarin Aku kerjakan dengan Amira, Rencana kami yang ingin bertemu dengan Daffa tidak jadi, Karena Daffa harus Pergi Ke singapore dimana ayahnya Dirawat

"Pagi Arisha"

Aku membalikkan tubuhku menghadap belakang ingin tau siapa yang menyapaku

"Utamakan salam" ucapku kepada laki laki Berkemeja kotak kotak yang entah sengaja atau tidak tak dikancing hingga melihatkan kaos hitam polosnya dengan Celana jeans yang membuat wanita disampingnya menatap tak berkedip ditambah senyum yang lumayan manis menurutku

Laki laki yang kini sudah berdiri tak jauh dariku hanya diam sambil tersenyum entahlah kenapa jantungku berdegup kencang ketika dekat dengannya padahal baru kemarin kita Kenalan

"Jangan liatin Aku kaya gitu nanti naksir" ucap Barra dengan percaya dirinya, Aku hanya memutar bola mataku jengah dengan tingkah nya yang super Percaya diri

"Tugas kamu belum dikumpul? Padahal tadi udh mulai pengumpulan" Ucap Barra sambil menatap Selembaran Kertas yang sedang ku pegang

"Astaghfirullah, aku lupa, makasih udah ingetin" aku langsung berlari menuju kelas ku yang tak jauh dari tempat ku dan Barra tadi

Dan benar saja, Yang lain sudah mengumpulkan tugasnya masing masing hanya Aku yang belum mengumpulnya

*

Setelah mengumpulkan tugas Aku Menuju Taman  Dimana Ada Amira yang sedang Mengobrol Asik Dengan Barra

"Arishaa sinii" -Amira melambaikan tangan,
Aku langsung menghampiri Amira dan Barra
Yang asik Bercanda entah apa yang dicandakan hingga beberapa kali Amira memukul Barra dengan buku yang lumayan tebal

"Gimana udah?" -Barra menatapku sambil menyantap kacang kesukaannya

Aku hanya mengangguk Tersenyum, Sambil Memakan Cemilan yang ditawarkan Amira kepadaku

"Oh iya Aku balik duluan ya Bar,sha, Ada urusan mendadak" - Amira berdiri membereskan buku bukunya

"Oh yaudah hati hati Ra" ucapku sambil membantu Amira membereskan bukunya yang ia gunakan untuk memukul Barra tadi

Kini hanya ada Aku dan Barra yang ada Ditaman, Suasananya cukup canggung Tapi Barra selalu mencairkan suasananya

Barra asik batin ku

"Hari ini Aku yang anter ya" -Barra

Dengan cepat Aku menolaknya Karena aku tak ingin Orang lain salah paham dengan Barra yang mengantarku pulang,

"Kamu mau digodain cowok yang kemarin lagi?" -Barra menatap Ku hingga mungkin hanya berjarak 5 jari antara mukaku dengan dia

"Barra apaan sih" ucapku yang langsung mengalihkan pendangan kearah lain sambil mendorong ia untuk menjauh dariku , namun Barra terkekeh sambil Berdiri

"Ngapain?" Ucapku bingung karena ia tiba tiba berdiri sambil menatapku

"Pulang lah" Barra melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan ku ditaman

"Trus Aku ditinggal sendirian gitu ditaman" ucapku kesal

"Katanya ga mau dianterin yaudah aku pulang" ucap Barra tanpa menengok kebelakang

"Y..yaudah iya aku ikut" ucapku menyusul Barra yang sedang tersenyum puas, dengan terpaksa Aku harus pulang dengan Barra si laki laki konyol ini

Selama diperjalanan tak ada yang berbicara hanya ada keheningan diantara kita berdua

"Kamu gimana kalo Aku suka sama kamu?" Ucapan Barra yang membuat Aku Terdiam Dengan Jantung yang berdegup kencang

"Kamu Kenapa diam?" Ucap Barra sedikit berteriak karena suara motor yang sangat nyaring

"Bercanda mulu males" ucapku Sambil Memukul punggung Barra sedikit kencang

"Hehe iya aku cuman bercanda" Ucap Barra sambil menggunakan pose peace seperti gaya cewek yang sedang selfie
Entalah Aku ada rasa Sedikit kecewa dengan ucapan Barra Barusan,

*

Tak terasa Aku dan Barra sudah sampai dirumah ku

"Mau mampir dulu Bar?" Ucapku sambil turun dari motornya

"Aku mau langsung balik Aja Sha" -Barra

Aku hanya mengangguk sambil Menatap Barra yang sudah melaju pergi dari hadapanku
Setelah Barra pergi Aku langsung membereskan Diri dan Bergabung dengan Ayah bunda yang ternyata sudah Pulang dari spanyol

"Gimana Kuliah kamu?" -Ayah

"Lumayan yah" ucapku seadanya sambil membantu Bunda yang lagi masak untuk makan malam,

*

Selesai makan malam, Aku langsung bersiap tidur namun Aku mengurungkan niat karena melihat Notif chat dari Barra satu jam yang lalu, Dengan cepat aku membalas pesan dari Barra

"Malam Arisha" -Barra

"Waalaikumsalam, Malam juga. Kenapa Bar?"

"Hari senin kamu sibuk ga?" -Barra

"Engga, kenapa?"

"Aku mau ngajak kamu jalan bisa kan?" -Barra

"Kenapa Ga minggu aja Bar?"

"Minggu aku ga bisa, senin aja ga papa kan?" -Barra

"Ouh Iya gapapa Bar"

Selesai ngobrol yang cukup lama dengan Barra Aku langsung bersiap untuk tidur yang sempat tertunda Karena Barra seorang Laki laki yang selalu membuatku tertawa akan tingkah konyolnya dan Sikapnya yang terlalu percaya diri

Selamat malam, Arisha
Wanita yang sedang aku jaga hatinya
-Barra-

Selamat malam, Barra
-Arisha-

TBC
_____________________
Assalamualaikum,
Gimana ceritanya? Seru ga
Maaf kalau part nya terlalu pendek
Jangan lupa untuk voment ya❤️❤️

ISTIQLAL & KATEDRALWhere stories live. Discover now