#04 JALAN

984 42 8
                                    

oooOooo
_____________________

Jakarta, 15 Januari 2020

Pagi ini Aku bangun lebih awal Menunggu Barra yang ingin membawaku mengelilingi Jakarta, Entah aku akan dibawa ia kemana
Sungguh Aku Bingung dengan perasaanku ketika dekat dengan Barra, Aku merasa nyaman ketika berada disamping dia, ia tak hentinya membuatku tertawa sepanjang hari

"Nungguin siapa pagi pagi seneng banget kayaknya" -Ka ilham

"Apaan si Ka sana gih berangkat kerja entar telat" ucapku Menutupi Wajahku yang terasa panas

"Iya ini berangkat" -Ka ilham

Tak lama Ka ilham pergi Barra sudah berada didepan rumah, lagi dan lagi ia membuat jantung ku berdegup kencang ketika menampilkan lesung dipipinya

"Udah siap" ucap Barra membuyarkan lamunanku

"Astaghfirullah" ucapku pelan sambil menggeleng kan kepala yang membuat Barra terheran melihat ku

"Kita mau kemana?" -Barra

"Aku Mau ke Perpustakaan Nasional"

Barra hanya mengangguk sembari memberikan Helm kepadaku yang lumayan besar dikepalaku

Dijalan Aku dan Barra tak henti hentinya Bercanda, Awalnya aku pikir Barra orang yang dingin kepada orang lain tapi aku salah dia mempunyai sifat yang berbalik dari pemikiran ku

"Udah sampe Sha, jangan ngelamun mulu entar kesambet" ucap Barra sambil menyentil kepalaku pelan

"Ih mulutnya" ucapku kesal dan pergi meninggalkannya Yang sedang terkekeh melihat tingkah ku yang tanpa Aku sadari kedua ujung bibirku terangkat

"Ga ngebaca" tanya ku ke Barra yang sedang asik memainkan game diponselnya

"Ga deh lumayan ada wifi gratis" ucap Barra sambil menyengir menatap ku, Aku hanya menggelengkan kepala sambil membolak balikkan buku yang sedang ku baca hingga tak sadar waktu sholat dzuhur sudah tiba

"Barra, Sholat yuk" ucapku sambil menatap Barra yang asik memainkan ponselnya

"emm kamu duluan aja Sha" ucap Barra menatapku intens, Aku hanya mengangguk meninggalkan Barra pergi Ke Musholla yang lumayan dekat dengan perpustakaan

*

Selesai Sholat dzuhur Aku kembali Ke perpustakaan dimana ada Barra yang sedang Menungguku sambil Menatap kosong kedepan

"Barra?" Ucapku Membuyarkan Lamunan nya entah apa yang sedang ia pikirkan hingga tak menyadari keberadaanku

"Eh iya sha, maaf aku tadi melamun" Barra menatapku dengan tatapan yang sulit dimengerti, Namun aku mencoba untuk tidak memikirkannya

"Makan yuk aku udah laper" ajak Barra tersenyum sambil membantu ku membereskan buku yang aku baca tadi di meja, Aku hanya membalas dengan mengangguk

Selesai membereskan buku aku dan Barra segera meninggalkan Perpustakaan dan mencari tempat makan yang tak jauh dari perpustakaan

Sampai disana Barra melepaskan Helm yang ku pakai yang membuatku sempat terdiam mengatur detak jantungku yang sudah tidak berdetak normal

"Liat deh Sha, Nenek kakek itu mesra banget ya suap suapan gitu" ucap Barra menatap kakek dan nenek yang sedang bersuap suapan

"Semoga kita kaya gitu juga ya Sha" lanjut Barra yang membuat ku tersedak

"Apa si Bar, kejauhan tau ga" ucapku sambil memukul pelan tangan Barra yang membuat ia  meringis padahal Aku memukulnya pelan tapi Reaksi Barra terlalu berlebihan

Selesai Makan Aku dan Barra Mengelilingi Jakarta Sambil Menatap langit yang sudah mulai berwarna jingga menampilkan keindahannya, Aku berharap Waktu bisa ku perlambat agar bisa terus bersama dengan Barra menikmati senja yang sangat indah dipandang

"Kamu suka apa Bar?"

"Aku suka..." ucap Barra gantung yang membuat ku penasaran dengan jawabannya

"Kamu"

"Bercanda mulu" ucapku kesal sambil sesekali memukul punggung Barra

"Aduh... iya iya maaf" ucap Barra sambil mengelus punggung nya yang baru saja aku pukul

Kini tak terasa aku dan Barra sudah berada didepan rumahku, Aku bergegas turun Lagi dan lagi Barra melepaskan helm yang kupakai kini jarak kita hanya berjarak 5 jari

"Aku balik ya sha" ucap Barra menyalakan motornya dan bersiap pergi, aku hanya mengangguk dan masuk kedalam rumah

Hanya ada aku dan Bi sri dirumah, ayah dan bunda sudah berangkat lagi Ke spanyol karena urusan mendadak, Aku seperti hanya mempunyai Bi sri yang selalu memperhatikanku layaknya anaknya
Sendiri

*

Setelah membersihkan diri Aku langsung mengambil air wudhu untuk bersiap sholat maghrib dan bersiap untuk tidur

Tuhan..
Jika memang aku ditakdirkan bersama Dengan Barra
Aku mohon untuk tidak memisahkan ku dengan Barra
Kini aku benar benar mencintainya
Laki laki yang membuat hariku lebih berwarna

-Arisha

TBC
___________________
Assalamualaikum
Jangan lupa voment ya
Tunggu part selanjut nya❤️❤️❤️

ISTIQLAL & KATEDRALWhere stories live. Discover now