Dilema

4|DILEMA||

"Guys kantin yuk! lagian kelas kosong,gue lapar. "Ucap Sava.

"Ayok gue juga bosan Di kelas, "Ucap Raya.

"Ayok! gue juga mau liat cowok cowok ganteng main basket. "Ucap Fiona.

"Kita mau kekantin!makan,bukan liat cogan mbak."Ucap Sava.

"Mbak.. mbak pala lu mbak, yah kan Abis dari kantin kita liat anak cowok main."

"Serah elu lah,yaudah ayo! gak usah ngebacot lagi!"Ucap Raya.

"Aku boleh ikut gak? "Tanya Ralettha.

"Boleh lah , kita tadi juga ngomong sama elo, Ayok! "Ucap Sava mengandeng tangan Ralettha.

"Kita kok gak lewat lapangan? aku rasa kemarin lewat lapangan deh, "Ujar Ralettha

"Ini kita makannya dikantin yang lain, Soalnya kalau kantin kemarin pasti ramai banget, "Ucap Sava.

Ralettha mengangguk.

"Ada berapa kantin disekolah Ini? "

"Ada 5 tapi kantin yang di belakang sama  di pojok tuh kantin anak nakal."Ucap Raya.

"Kok gitu?"

"Yah karena tempatnya belakang sama disamping kelas, terpencil,jadi anak badboy gunain jika bolos. "Ucap Fiona.

.~~~

"Ahh lo sih Sav lelet jadi penuhkan didepan, gue kan pengen liat ka Alvaro. "

"Apa sih Fi?alay banget deh,"

"Gimana mau liatnya kalau gini?"Tanya Raya.

"Dari sinikan juga bisa, "Ucap Ralettha.

"Gak bisa! gak jelas. "Kata Fiona.

"Yaudah balik aja lagi di kelas!"Ucap Raya.

"NO! "

"Balik !"Ucap Kiran.

"Yaudah deh,"

"RALETTHA! "Teriak seorang menghentikan langkah Ralettha dkk.

Ralettha,kiran,Fiona,Sava dan Raya menoleh,memandang Kakak kelas sekaligus kakak dari Ralettha yang berdiri mengenggam minuman ditangannya.

Aluna berjalan menuju Ralettha bersama Zeya temannya.

"Kamu mau nonton Angga main basket yah princess?"Tanya Aluna.

"Iya Mau kakak! mau banget,tapi Percuma didepan udah penuh. "Bukan Ralettha yang menjawab tapi Fiona.

"Yaudah kalian kedepan! ayo bareng kakak!lagi pulakan ini Sekolah kamu princess."

Ralletha menatap teman temannya yang berteriak menyebut nama kakak kelasnya yang bermain basket.

Ralletha senang bisa sekolah di sekolah yang bagus juga tinggal di jakarta,

Dulu dia sangat ingin sekolah di salah satu sekolah jakarta. Punya teman yang setia kawan tidak seperti di kampungnya pada milih teman.

"KA ALVARO! SEMANGAT! "

"KA NICO!"

"Kamu gak ikut teriak juga Kiran? "Kiran menoleh mendengar pertanyaan dari teman barunya ini lalu mengeleng.

Ralletha lupa kalau Kiran ini ice girl seperti yang lain bilang.

Ralletha juga melihat Revan yang bermain dengan sangat tampan, Ralletha jujur ia kagum dengan Revan.

Menurutnya Revan itu seperti cogan wattpad cerita yang biasa ia baca,
Jago berantem,ketua basket, setia kawan, baik walaupun bar-bar, sangat mirip dengan cogan yang ia baca.