Gen Y the Series

Gen Y Frist love 2

Gen Y frist live 2

Di sudut yang tenang di universitas, ada seorang anak laki-laki, seorang mahasiswa, dan dia begitu fokus pada teleponnya. Ketika dia menggulung pembacaan teks, alisnya diikat bersama menunjukkan ekspresi wajah, bergetar dan kemudian malu. Kadang-kadang dia sampai toi melihat ke atas untuk memeriksa apakah ada orang di sekitar karena isinya.. D gambar bahwa ia begitu fokus pada, lebih dari dia pada studinya, adalah bahaya riskily.

'hei, Yul, apa yang kau lihat?' Seseorang menyelinap ke dalam dirinya dan kemudian merangkul bahunya dari belakang. Orang hanya melihat layar tanpa Dan kemudian benar-benar ada seseorang.

"Sh*t Mark! Kau membuatku takut setengah mati! Aku hanya membaca beberapa isi acak. Tidak ada yang benar-benar "Wayu membantah kuat. Dia tertangkap dan Mark melihat ada sesuatu yang aneh.

"Tidak ada? Kenapa wajahmu memerah? Sekarang aku ingin tahu. Siapa yang mengirimmu apa? Biar kulihat."

Baik. Teman usil nya tahu segalanya. Wayu menggelengkan kepalanya. Bahkan ada dekat sejak tk tapi dia terlalu malu untuk meminta saran atau meminta lebih detail untuk penelitiannya bahwa dia bekerja pada dirinya sendiri T1m.

Cuacanya sangat panas! Itu sebabnya aku tersipu
Berkeringat, tidakkah kau lihat?" Wayu mencoba menyeka wajahnya untuk mengusir kemerahan.

Mark melihat pada teman palsunya yang temannya bukan pembohong 'begitu sukses'. Tapi temannya berusaha yang paling keras dan dia pikir Temannya layak dikagumi.

"Anda mulai berkencan dan kemudian anda memiliki rahasia dengan saya? Hmm … Hal yang anda tidak bisa mengatakan, saya pikir saya harus pergi bertanya P'Pha sendiri.

"Mark! Berhenti sekarang!"

Yah, Mark hanya menggoda tapi rupanya dia memukul titik. Mark tersenyum. Dia meraih tangannya terbuka menunggu telepon Wayu. Wayu memutar matanya tetapi akhirnya memberikan teleponnya.

"Oh goshh …" Mark membaca teksnya dan kemudian melihat wajah Wayu, yang ditutupi oleh tangan Wayu yang penuh dengan rasa malu. Wayu telepon menunjukkan bagian dari novel yang menjelaskan cinta adegan di setiap detail tentang bagaimana mereka melakukan beberapa hal manis.. Dua orang … Di tempat tidur!"

"Mengapa anda mengganggu dengan semua teori ini? Kau dan P'Pha belum melakukannya?"
Konten co semacam ini tidak pernah terganggu

Mark. Namun, ia tidak bisa membantu tetapi bertanya-tanya mengapa Wayu begitu memalukan. Hal ini sangat normal bagi pasangan. By the way, pasangan telah bersama-sama selama berbulan-bulan sudah. Jangan katakan padanya bahwa P'Pha membiarkan pacarnya tersentuh selama ini.
Jika Mark P'Pha. Jika ia berpacaran dengan seseorang yang ia sukai, ia 'pasti akan melakukannya' sejak minggu pertama!

"Sialan kau, Mark! Apa yang kau bicarakan?" Wajah si pembicara merah lagi. Dia dengan cepat mengambil teleponnya kembali. Sebenarnya, mereka punya banyak kesempatan untuk melakukan itu 'tapi dia sendiri, khawatir dan menghentikannya. Alasan dia khawatir adalah antara malu dan takut karena dia tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Wayu tidak ingin mengecewakan kencannya. Untuk pertama kalinya, yang Wayu tidak pernah tahu kapan karena dia tidak pernah siap untuk itu karena dia begitu takut bahwa dia akan merusaknya. Tidak seperti harapan-nya bahwa dia ingin membuatnya berkesan bagi mereka berdua.

Reaksi Wayu menjawab semua pertanyaan dalam pikiran Mark. Teman baiknya masih perawan.

"Aku sangat menghormati P'Pha dari dasar hatiku. Yu … Kau tidak perlu membaca ini. Jika anda ingin tahu sesuatu hanya bertanya padaku. Profesor Mark wil1 memimpin cahaya untuk anda!"
Setelah pelajaran cinta dari profesor Mark yang diajarkan secara menyeluruh lisan dan visual. Itu terlalu jelas dan itu membuat  rahang Wayu  terbuka liar. Mark terobsesi dan benar-benar tahu lebih baik.