~REUNI~

283 9 6
                                    

"Ali" tok.. tok..tok!!!. Aku mengetuk perlahan pintu rumah Ali.

"Yang keras Ra, rumah sebesar ini mana terdengar jika kamu mengetuknya hanya seperti itu"

"Baiklah" TOK..TOK..TOK!!!!!! "Ali, ini Raib" beberapa detik kemudian pintu terbuka. Ada dua orang pembantunya membukakan pintu.

"Selamat datang nona Raib, nona Seli "salah satu pembantunya menyambut ramah.

"Apakah Ali berada di dalam?"

"Ya, tuan muda Ali sedang di basement nya

"Yah sudah ku duga"

"Mari nona Raib, saya antar"

"Terimakasihh"

Kami masuk ke dalam, menuruni anak tangga menuju basement Ali.

"Nona, Kami hanya bisa mengantar sampai disini saja, kami tidak berani masuk, nanti tuan muda Ali akan marah"

"Tidak apa-apa kok, Kami bisa sendiri"

Dasar!! Ali, dengan pembantunya saja songong sekali, mentang-mentang orangtuanya pemilik industri kapal terbesar, dia bisa seenaknya menyuruh-nyuruh pembantunya. Jisss menyebalkan sekali dia itu.

Aku dan Seli menuruni anak tangga menuju ruangan bawah tanah. Ada sebuah pintu disana. Itulah basement Ali . Aku mengulurka. Kartu Yang Ali berikan, agar kami bisa memasuki basement nya. Pintu terbuka secara otomatis.

Terlihat disana Ali sedang mengutak-atik ily.

"Hai Ali "

"Hai Ra,Seli"

Kami mendekati Ali sedang berdiri di tengah basement.

"Dorrr!!" Seli mencoba mengageti Ali.

"Aku tidak kaget Seli"

"Ooo begitu ya, hehe"

"Kalian ngapain ke sini?"Tanya Ali heran.

"Hmm"

"Hmm apa?"

"Tidak, lupakan saja"

Ali kembali mengutak-atik ily.

"Kamu sedang apa Ali?" Tanya Seli

"Jangan banyak tanya dulu Seli, Aku lagi fokus"

"Yah.., terserah"

Aku dan Seli menunggu Ali sambil mengobrak-abrik barang-barang milik Ali. Dua jam berlalu. Heningg.

"Akhirnya beres juga" seketika Ali berseru, memecah keheningan.

"Ra, Seli lihatlah!!"

Kami mendekati Ali

"Ada apa sih?"

"Lihatlah"

Seli langsung masuk ke dalam ily.

"Woahhh lihatlah Ra!!!"

Aku segera berlari mendekati Seli.

"Ada apa se___"

"Woahh ini sungguh Keren sekali, bagaimana kamu melakuannya Ali? "

"Yah.. begitulah" jawab Ali singkat sambil menunjuk kepalanya, yahh.. apa lagi kalau bukan menunjukkan otaknya Yang brilian. Dasar Ali!!!.

"Kita mau kemana Ali?" Tanya Seli.

"Keliling klan Bintang, bertemu Faar, Kaar, Meer dll".

"Wahh pasti seru, mereka pasti sangat senang"

"Yahh begitulah Sel"

"Cepat Ra, buka buku kehidupan mu!"

"Baiklah"

"Hallo putri Raib"buku itu bicara lewat sentuhan tanganku.

"Kali ini kau hendak mendengarkan kisah Yang mana, atau mau kemana?"

"Klan bintang, lembah hijau milik Faar"

Seketika portal menuju Klan bintang terbuka,Kami bertiga menaiki ily, lantas segera masuk ke dalam portal. Kami tiba di pusat pertemuan, di rumah Faar. Terlihat Faar Yang sedang duduk menyantap makan siangnya. Kali ini bukan bubur lengket itu, itu seperti makanan di Klan Kami. Aku,Seli,dan Ali melangkah turun.

"Wahai lihatlah!!...siapa yang datang"

"Memangnya siapa"terdengar suara yang tidak asing dari arah dapur.

Aku dan Seli segera berlari, Dan memeluk tubuh Faar. Kecuali Ali, ya.. dia memang tidak suka pelukan, Sama seperti Master B.

"Wah..wah..wah.. akhirnya kalian datang kemari"

"Kaar" Seli berseru kaget.

Kaar tersenyum sambil melepas sarung tangan miliknya, yaa.. mungkin Kali ini dia memasak secara manual.

"Kemarilah wahai!..Kita makan bersama"

Aku mengangguk pelan, kemudian berjalan menuju meja makan.

"Ini semua Kaar yang memasak, Aku hanya tinggal duduk saja" Faar tertawa.

"Yah... Aku seakan-akan pembantu di sini, lebih parahnya tidak di gaji"

"Kamu mau gaji, Kaar?"

"Ya, kalau kamu mau menggajiku"

"Baiklah, Aku akan menggajimu"

"Serius??"

"Yah kalau kau mau jadi babu ku sungguhan"Faar terkekeh.

Kami semua tertawa.

Makan siang telah usai, Kami sangat menikmati hidangannya. Apalagi ini buatan Kaar , masakannya sangat enak, lebih enak Dari masakan mama di rumah.

"Faar, Kami akan berkeliling Kota zaramaraz sebentar, lalu kembali lagi kemari" Kali ini Ali Yang berbicara.

"Silahkan saja, wahai bisa melakukan apa saja di sini".

"Baiklah, Kami pergi dulu"

"Bye-bye"

Kami melambaikan tangan kepada Faar dan Kaar.



Sampai Di sini dulu ya👌😘
Jangan lupakan part selanjutnya!!!





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RASELI & ABTTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang