Jungkook menatap wajah Rosé yang terlihat menggoda dengan bibirnya yang dimanyunkan.
Ia menatap dalam mata Rosé dan memegang kedua tangannya pelan.
"Ini bukan kenginanmu, Ini kenginanku. Aku akan keluar dan membawamu untuk minum agar obat perangsang itu hilang." Jungkook tersenyum dan menggendong Rosé keluar dari lorong.
Rosé hanya diam karena ia tak tahu arti yang Jungkook bicarakan tadi.
Mata Rosé yang sayu lama-lama tertidur didalam pelukan Jungkook, Jungkook menatapnya dalam dan mencium keningnya.
"I finally found What i want."
-
Rose sudah berada diranjangnya dan terbangun dari tidurnya yang sangat lelap.
Ia melihat Jungkook sedang duduk disofa tepat dihadapannya membuatnya salah fokus ketempat lain.
Pelan-pelan ia melihat Jungkook dan memerika dirinya sendiri, Bajunya sudah berganti.
Ia panik dan memegang-megang bajunya sekarang, "Dasar mes-!"
"Bukan aku yang ganti." Jungkook menutup mulut Rose dan menunjuk pelayan yang sedang berdiri diambang pintu melambai padanya.
"Kenapa kau disini?" Tanya Rose sambil menatap Jungkook jaga-jaga.
"Gausah begitu, Kan sudah aku bilang aku gabakal ngapa-ngapain?" Jawab Jungkook
"Sekarang kau mau ikut denganku atau duduk di pahaku?" Ucap Jungkook mengangkat kedua alisnya.
Rose hanya terdiam, Sebenarnya duduk dipaha Jungkook bukan opsi yang buruk tapi 365 harinya nanti akan terasa cepat.
Jungkook mengangkat sudut salah satu bibirnya dan berjalan keranjang Rose dan melemparkan dirinya sendiri kesana.
Rose melihatnya dengan aneh tapi ia tetap terdiam.
Jungkook mulai memeluk Rose dari belakang dengan erat, "Sepertinya memeluk bukan sesuatu yang sangat sexual, Bukan?"
Rose tersenyum dalam hatinya, Tapi ia harus berusaha jual mahal dengan Jungkook.
Rose berusaha menarik-narik tangan Jungkook dari pinggangnya tetapi hasilnya nihil, Tangan kekar Jungkook tetap yang menang.
"Biarkan seperti ini, Hangat." Ujar Jungkook dan membenamkan wajahnya di pundak Rose.
"Hanya beberapa menit dan selesai, Ok?" Balas Rose
Jungkook tapi tidak menjawab balasan Rose tersebut. Tangannya tidak sengaja turun kebawah dan merasakan sesuatu dibawah Rose.
"Oh apa ini? Kamu gak pakai Underwear?" Jungkook kebingungan dan reflek langsung menarik tangannya dari bagian bawah sana.
"Buat apa, Tidak ada yang ingin menyentuhnya juga" Rose sedikit tertawa melihat muka Jungkook yang bingung lalu ia menutup semua badannya dengan selimut.
"Kalo aku mau?"
Jungkook membuka sedikit memaksa selimut Rose dan tangannya langsung menyelusup kedalam celana pendek tanpa underwear itu.
"It's so soft." Ucap Jungkook yang sedang mengetuk-ngetuk pelan jarinya dibagian bawah sana.
Rose berusaha menahan hasratnya dan Nafasnya mulai memberat.
Tangan Jungkook mulai mengelus-elus bagian sana dan sedikit menggodanya.
Tapi tiba-tiba ia kembalu mengingat janjinya pada wanita itu, Tidam ada hubungan seksual selama Rose masih belum jatuh cinta padanya.
Jungkook pun menarik tangannya yang membuat Rose kaget dan langsung berdiri.
"Ayo kita pergi, Segera mandi."
Rose mengangguk pelan.
"Saya kasih 15 Menit dari sekarang." Jungkook menutup pintu kamar Rose pelan dan segera menghilangkan pikiran nafsunya tersebut dari pikirannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkook, Aku tahu kamu mencintainya.. Tapi menggodanya dengan cara seksual bukanlah hal baik."