365 days [rosekook nc]

[3]: Angkut

Rose kebingungan saat Jungkook memaksanya untuk meninggalkan rumahnya sendiri.

"Gw disini!" Rose bersikeras membantah Jungkook.

Jungkook juga bersikeras untuk mengajak Rose tinggal dirumahnya karena menurutnya Jodoh harus tinggal bersama supaya gak kemana-mana.

"Accept or die?" Kata Jungkook singkat tapi berhasil membuat Rose diam membeku.

Rose mengacak-acak rambutnya frustasi dan langsung naik keatas kamarnya untuk mengambil koper yang berisikan bajunya.

Keluarga Choi kecuali Jungkook sudah balik kerumah keluarga, Mereka tidak menunggu Jungkook karena tahu pasti akan mengambil waktu yang lama. Keluarga Choi masing masing mempunyai banyak pekerjaan.

Lagipula, Rose tidak akan tinggal dirumah keluarga tetapi akan tinggal dirumah Jungkook.
Mereka kaya, Sebelum Jungkook menemui Rose, Jungkook membeli rumah besar untuk tempat tinggalnya dengan Rose Hanya berdua saja.

Rose membanting kopernya dan jalannya dengan sengaja dihentak-hentakkan berisik.

"Bawain tuh." Ucap Rose sinis.

"Bawa aja sendiri."

Rose biasanya tidak pernah membawa barang, Managernya membawanya
Makanya ia manja.

Rose hanya diam tak menanggapi Jungkook, Menunggu Jungkook untuk mengambil kopernya dan membawanya.

Akhirnya Jungkook membawanya dan menunggu Rose didepan pintu berpamitan dengan Orangtuanya.

"365 hari dimulai dari sekarang." Jungkook melihat jamnya yang menunjukkan jam 12, Artinya sudah masuk tanggal baru dan di hari inilah tantangan dimulai.

00:30 AM, Rose and Jungkook arrived at Jungkook amazing house.

Rose turun dari mobilnya dan matanya langsung tertuju dengan rumah sepi nan megah Jungkook.

"Kamu kalo komunikasinya gimana? Telepati kah?" Rose bertanya kepada Jungkook yang ada disebelahnya.

"Ini rumahku sendiri, Jadi hanya aku dan kau yang akan tinggal disini." Jawab Jungkook seadanya.

Rose terkejut dan langsung memukul dada Jungkook, "GILA! Kita belum menikah!"

"Aku gabakal lakuin apa-apa tanpa izinmu." Balas Jungkook lalu langsung membuka pintu dan masuk meninggalkan Rose yang masih terkejut setengah mati.

Orangtuanya selalu bilang 'Hati-Hati pada lelaki.'
Rose selalu berhati hati dengan lelaki yang dikenal Jahat tapi disinilah ia sekarang, Bersama dengan laki laki yang berstatus mafia.

Rose pun akhirnya meninggalkan pikiran tersebut dan masuk kedalam rumah tersebut.

Didalam rumah tersebut sudah ada lukisan Jungkook yang ditaruh besar-besar di ruang keluarga, Rose ingin muntah saat melihat lukisan dengan gaya yang sok nya itu.

Saat masuk kita juga disambut dengan banyaknya senapan yang sangat sakit juga banyak senjata tajam yang ditaruh juga dibiarkan begitu saja.

Para bodyguard berbadan kekar dan pembantu serba bisa mengelilingi setiap rumah dengan 24 Kamar untuk mereka.

Jungkook menunjukkan kamar Rose yang tampak mahal tapi juga sangat nyaman.

"Besok aku ada jadwal iklan." Rose berbicara kepada Jungkook yang sibuk memasukkan 2 Koper Rose dalam kamar.

"Aku yang anterin." Jungkook menjawab dengan enteng.

"Lo gila ga sih? Ini pekerjaan aku! Mafia gaada urusan!" Rose sewot