*·˚ ༘ ➳〔 dikara's letter 〕 ࿐ ࿔*
to : jingga nabastala
sepucuk surat yang ketiga
tanggal empat belas, bulan ketujuh.
🍒🍒🍒
˗ ˏ ˋ ─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ─── ˎ ˊ ˗
Halo, Jingga.
Apa kabar? Semoga kamu baik-baik saja, ya :)
Maaf aku baru bisa kembali menulis ini untukmu. Sekolah begitu sibuk, Jingga. Ah, andai kamu ada di sini.
Kamu ingat? Waktu itu kamu bilang ingin belajar dengan keras di tahun ini. Seandainya kamu ada di sini, mungkin kamu sudah membanjiri chatku dengan ocehanmu tentang bab baru pelajaran kesukaanmu, Fisika.
Mungkin kamu dengan semangatnya melahap habis materi-materi yang sulit kupahami itu.
Mungkin kamu sedang mengeluh karena tahun ini aku mendapat guru IPS kesukaanmu, Pak Nuga. Sedangkan kamu tidak.
Mungkin kamu semakin menggebu-gebu tentang berbagai macam kamera dan lensa yang ingin kamu beli, yang selalu kamu ceritakan dengan begitu asiknya.
Mungkin segalanya akan terasa menyenangkan, Jingga.
Tidak, aku tidak mengatakan kalau tanpamu ini tidak menyenangkan. Nanti kamu besar kepala. Malas aku.
Tapi jujur, begitulah kenyataannya, Jingga :)
Untuk hari ini aku akan bercerita tentang kita lagi. Tentang hunting foto pertamaku, tentang kamu yang dengan nekatnya meminta izin secara langsung kepada Ayah.
Ah, meskipun Ayah terlihat kesal padamu, ia sering menanyakan kamu, Ga.
"Kok Jingga nggak pernah ke rumah lagi?" Begitu tanyanya.
Aku hanya bisa tersenyum, Ga.
Oke, daripada lama, langsung saja.
Kamu ingat waktu itu, Ga?
˗ ˏ ˋ ─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ─── ˎ ˊ ˗
"Dik! Mau hunting foto nggak?"
Aku yang baru saja masuk ke kelas ekskul fotografi karena ada urusan sebentar mengernyit menatap Jingga yang sudah duduk dengan kameranya di atas meja.
Jingga memberi kode agar aku duduk di kursi kosong sebelahnya, jadilah aku duduk di situ.
"Ha? Hunting foto?"
"Iya, kamu mau? Hari Sabtu pagi, kita ke Kota Tua saja. Atau mungkin mau mampir ke Glodok, Pancoran? Mana saja boleh."
Aku ingat sekali, Jingga sedang begitu menggilai fotografi human interest. Memotret orang-orang yang sedang melakukan aktivitas.
Aku sudah lihat hasil jepretan pertamanya, menakjubkan. Jujur, aku ingin sekali pergi berburu foto bersamanya.
"Sebenernya aku sih mau saja, Ga. Hanya saja Ayah belum tentu mengizinkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
·˚✎ sepucuk surat untuk jingga | Na Jaemin
Fanfic[JAEMIN NCT FANFICTION] ·˚ ༘ ❝ Ini tentang kamu, Jingga. Seorang lelaki yang pernah meminta izin untuk mencintaiku. ❞ ·˚ ༘ © mochie , 2020.