Chaper 5

22 3 0
                                    

Hari ini libur dan rencananya baekhyun dan Chanyeol ingin pegi jalan jalan, Menikmati hari minggu yang cerah ini,

Sekarang sudah jam 09.30 Tapi dua namja yang beda tinggi badan itu terlihat masih nyaman bergelung di bawah selimutnya, saling mendekap satu sama lain

Tok tok tok

"Baekhyun, Chanyeol," panggil seseorang yang mengetuk pintu

"Euhh.....," lenguh namja mungil yang berada di dekapan kekasihnya, merasa teganggu dengan ketukan di luar kamar

Tok tok tok

"Baekhyun, Chanyeol ayo bangun," panggil seseorang itu lagi

"Nde, Bunda... Baekkie sudah bangun," jawab Baekhyun dengan suara agak kencang agar nyonya park bisa mendengar suaranya

"Baekhyun cepat turun dan makan yah, ini sudah siang dan jangan lupa bangun kan chanyeol juga," ujar nyonya park sambil berlalu dari kamar sang anak

Baekhyun yang mendengar perkataan nyonya park pun melotot kaget, melihat jam di nakas samping tempat tidur yang menunjukan pukul 09.40 waktu korea

Bergegas bangun namun saat akan beranjak dari tempat tidurnya Sebuah tangan melingkari pinggangnya, merengkuhnya erat dan menahanya agar tak beranjak dari tempat tidur

"Akhh... Hyung bangun... Ini sudah siang," ujar baekhun sambil menepuk lengan yang milingkari perutnya

"Emhhh... 5 menit lagi saja baby~ aku masih mengantuk," ujar chanyeol sambil menduselkan wajahnya ke perpotongan leher baekhyun

"Hyung Geli~," ujar baekhyun mencoba menjauhkan muka chanyeol dari lehernya

Berlahan Chanyeol menjauhkan wajahya menatap lekat wajah indah kekasih mungilnya

Baekhyun yang merasa di perhatikan pun menengok ke arah sampingnya, menatap kekasih tiangnya yang juga menatapnya dengan puja

"Kau indah, aku merasa tak tahan lagi," ujar chanyeol sambil menduselkan wajahya ke perpotongan leher baekhyun lagi

"Kita harus bangun," ujar baekhyun sambil mengelus sayang surai chanyeol

"Hyung~," -Baekhyun

Tak ada jawaban, mereka saling diam sampai baekhyun berasa sesuatu yang tajam menembus kulitnya

"Akhhhh..., Hyung.. Jangan menggigitku," kata Baekhyun sambil mendorong kepala Chanyeol menjauh

Mendapat dorongan dari sang kekasih chanyeol pun menjauhkan kepalanya menatap tangan sang kekasih yang menutupi lehernya

"Hyung... Ini berdarah," ujar Baekhyun saat melihat sedikit darah di jari yang tadi ia gunakan untuk menyentuk lehernya

Chanyeol melebarkan matanya menatap khawatir pada jari sang kekasih dan beralih ke perpotongan leher baekhyun

"Mian Baby, aku tak semgaja," ujar chanyeol panik

"Tunggu senentar," ujar chanyeol

Bergegas turun dari ranjang nya membuka laci nakas di sampingnya guna mencari kotak P3K

Baekhyun yang melihat chanyeol panik pun tersenyum lembut, sebenarnya lukanya ngga parah, hanya sedikit berdarah saja, bukan masalah besar

"Baby, duduk dulu, aku akan mengobati lukanya," kata chanyeol saat berhasil menemukan apa yang dia cari

Baekhyun pun bangun dari tidurnya duduk berhadapan dengan chanyeol di atas ranjang yang mereka tempati

"Kita mandi dulu hyung... Setelah itu baru obati lukaku, ok?," kata baekhyun dengan senyum lembutnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mianhago.... GajimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang