Aku termenung menunggu hadir mu di setiap hari ku.
Menunggu kabar dari mu, di layar handphone ku.
Meyakinkan hati ku, bahwa kau akan baik-baik saja di sana.
Menatap keluar jendela, berharap kau akan datang kepada Ku, dan memberikan kesan indah di hari ku.
Aku yang selalu meyakinkan hati ku, bahwa kau akan selalu menjaga perasaan ini.
Dan aku juga yang berusah menjaga janji setia ku pada mu.
Aku memang selalu menunggu mu di setiap hari ku.
Selalu berharap kau dan aku dapat melewati hari bersama-sama.
Dan selalu bertemu dengan kesan yang indah.
Tapi, apa kau tau? Bukan pertemuan seperti ini yang ku harapkan.
Kau selalu saja terfokus pada layar handphone.
Setiap kali aku cerita.
Aku kesal, aku jelas marah. Bahkan kecewa kepada mu.
Tetapi tetap saja, semua rasa itu tidak berguna, dan aku masih tetap mencintai mu dalam luka ku.
Aku memang terlanjur mencintai mu, terlanjur mendekap mu dalam diam ku. Terlanjur menyayangi mu dalam hati ku, dan terlanjur mempertahankan mu dalam luka ku.
Dan terlanjur menyakiti perasaan ku, untuk mempertahankan mu.
-katahati
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA HATI (Edisi Revisi)
RandomKetika hati terasa ingin bercerita tentang apa yang di rasakan... Namun tidak ada seorang pun yang dapat mendengarkan nya.. Ketika hati ingin berteriak namun terasa sulit.. Ketika hati ingin bersama dengannya namun takdir selalu melarang nya.. Dan k...
