Her Playlist

Love Me Like You Do - I

Trigger warning :
This chapter's gonna have a lot of mature content. Those who still under age or who may not be comfortable reading something about that, kindly please skip this chapter. Precaution has been told, diharapkan kebijaksanaannya dalam membaca. 🙂

***

Ah

Jaehyun mendesah pelan. Jari jemari Doyoung masih terus menekan titik-titik tertentu di sepanjang pundaknya, memberi tekanan ekstra pada bagian yang terasa keras.

Pijatan Doyoung memang yang terenak. Apalagi setelah lelah menyetir seharian, ditambah acara resepsi pernikahan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut.

Jaehyun memutar kitchen stool yang didudukinya. Merubah posisi menjadi berhadapan dengan wanita yang akhirnya resmi menjadi istrinya tiga hari yang lalu. Dengan posisi ini, lengan kekar Jaehyun jadi bisa leluasa memeluk pinggang Doyoung.

"Jae.."

"Mmm.." gumam lelaki itu. Terlalu asik menghirup dalam-dalam aroma tubuh Doyoung yang bercampur dengan harum pewangi pakaian yang dikenakannya. Jemari lentik istrinya kini telah berpindah memijiti tengkuknya yang terasa kaku karena posisi tidur yang tidak nyaman saat berada di pesawat menuju Pulau Jeju, lokasi bulan madu mereka saat ini.

"Menstruasiku udah selesai."

Jaehyun seketika membuka matanya yang sempat terpejam, terlalu menikmati setiap pijatan yang istrinya berikan. Mengangkat wajahnya yang terbenam di perut Doyoung, kemudian mendongak menatap paras cantik di atasnya.

Memang pernikahan mereka sudah berusia tiga hari, tapi siklus menstruasi Doyoung yang datang terlambat bulan ini, dengan sukses telah mengagalkan kegiatan malam pertama pasangan ini.

"Aku siap kalau kita mau melakukannya sekarang." Doyoung membisikkan perlahan kalimat tersebut pada suaminya.