•Pertemuan pertama•
✨HAPPY READING✨
••••
Seorang perempuan berkacamata tebal sedang memasukkan buku-buku kedalam tas nya. Dia adalah Michella Abbas Dealova. Hari ini dia akan berangkat ke kampus seperti biasanya. Dia memakai baju lengan panjang dan celana jeans, jangan lupakan kacamata tebal dan rambut yang dikepang dua. Itu sudah menjadi kebiasannya setiap pergi ke kampus.
Setelah selesai menyiapkan buku-buku yang harus dibawa ke kampus, dia akhirnya keluar dari kamar nya dan berjalan menuju meja makan yang sudah ditempati oleh tiga orang yang tak lain dan tak bukan adalah kedua orang tuanya dan satu adiknya.
"Pagi yah, bun, la." Sapa michella kepada mereka bertiga.
"Pagi sayang/kak." Balas mereka bertiga bersamaan.
Mikaila Abbas Dealova. Satu-satunya adik perempuan michella. Dia mempunyai sifat yang cerewet, manja, dan cengeng. Dia masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Dia dan michella sangat dekat, kadang michella sering curhat kepada sang adik, dan sebaliknya. Tak hanya itu, mikaila atau yang sering dipanggil kaila itu sangat manja kepada sang kakak.
Michella menarik salah satu kursi meja makan yang berhadapan dengan sang bunda.
"Mau makan sama apa chel, biar bunda siapin?" Tanya bunda nya sambil membawakan michella nasi.
"Ayam goreng aja bun, chella lagi buru-buru soalnya." Jawab michella sambil melihat bunda nya yang sedang menyiapkan sarapan untuknya.
"Yaudah kalo gitu, ini makan." Ujar sang bunda sambil memberikan piring yang sudah diisi itu kepada michella.
Mereka berempat pun kembali sarapan dengan keheningan.
Setelah selesai sarapan, michella dan mikaila pun berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Yah, bun, chella sama kaila berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum." Pamit keduanya bersamaan.
Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya, michella pun mengantar sang adik ke sekolahnya dengan menggunakan mobil berwarna merah nya.
****
Setelah mengantarkan sang adik, michella pun akhirnya sampai di kampus nya dengan memarkirkan mobil merah nya di parkiran.
Sedikit pemberitahuan!
Michella jika di kampus itu bersikap dingin, dan tidak memperdulikan sekitar. Tidak seperti nerd pada umumnya.
Michella berjalan menuju kelasnya tanpa memperdulikan omongan-omongan orang.
Setelah sampai di kelasnya, michella langsung duduk di kursi nya lalu membuka buku yang tadi dia bawa.
"Untung sekarang pelajaran pak joko, huftt"-Batin michella.
Saat sedang membaca buku, michella dikagetkan oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah dua sahabat nya.
"MICHELLA!!!" Teriak dua sahabat nya itu sambil berlari menuju kursi yang ditempati michella.
"Apaan sih lo pada? berisik!" Jawab michella sedikit ketus.
"Sorry chel hehe." Ucap ica sambil cengengesan.
"Oh iya chel, lo udah tau belum kalo di kampus kita ini bakal ada dosen baru?" Pertanyaan yang ana lontarkan mampu membuat michella minat akan pembicaraannya.
"Kata siapa lo?" Tanya balik michella dengan sedikit rasa penasaran.
"Ya elah chel, chel. Lo kek gatau ana aja. Ana kan termasuk tukang gosip di kampus ini." Jawab ica yang diakhiri dengan tawaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Michella
General Fiction[UTAMAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!] Menceritakan tentang seorang fake nerd dengan seorang dosen. "Makin rumit deh hidup gue setelah kenal sama si dosen tua itu." -Batin Michella "Kenapa pikiran gue jadi tentang si gadis manja terus sih?" -Batin Rey Mamp...